Bengkulu (antarasulteng.com) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Balai Pelestarian
Cagar Budaya Jambi pada Agustus tahun ini akan memugar Rumah Bung Karno
yang ditempati saat menjalani pengasingan di Bengkulu dalam kurun 1938
hingga 1942.
"Rumah Bung Karno akan dipugar tahun ini dan kami jadwalkan akhir
Agustus atau awal September dimulai," kata Kepala Seksi Pelestarian dan
Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi Rusmeijani
Setyorini saat dihubungi dari Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan, setelah Lebaran pada awal Agustus 2013, petugas
pemugaran mulai mempersiapkan bahan untuk kebutuhan kegiatan tersebut.
Pemugaran rumah bersejarah itu, kata dia, sudah direncanakan sejak
2012, dimana tim BPCB mendata kerusakan aset yang terdapat di Jalan
Soekarno, Kelurahan Anggut, itu.
"Tahun lalu sudah ada pendataan kerusakan dan tahun ini realisasi perbaikannya," katanya.
Menurutnya kondisi rumah pengasingan milik seorang saudagar
berdarah Tionghoa tersebut memang sudah mengalami kerusakan di sejumlah
bagian rumah.
Hasil pendataan, kata dia, kerusakan yang terjadi antara lain pada bagian atap dan dinding rumah khususnya di bagian depan.
"Atap ada yang bocor di beberapa titik, dan dinding bagian depan,
seperti jendela yang tidak bisa lagi dibuka, karena sudah keropos,"
katanya.
Rumah Bung Karno Akan Dipugar
Atap ada yang bocor di beberapa titik, dan dinding bagian depan, seperti jendela yang tidak bisa lagi dibuka, karena sudah keropos," katanya.