Palu (ANTARA) - Hujan lebat mengguyur wilayah Kota Palu dan sekitarnya pada Rabu (22/4) sore yang mengakibatkan beberapa ruas jalan dan permukiman warga terendam banjir yang berasal dari luapan air drainase.
Selain banjir, juga banyak sampah berserakan di jalan dan halaman rumah warga yang berada di tempat rendah seperti di Kelurahan Tatura Selatan, Birobuli Selatan, dan Lolu Utara.
Wilayah permukiman warga tersebut sering dilanda banjir sebab kebanyakan saluran tersumbat sampah dan lokasinya memang rendah. Setiap kali hujan deras mengguyur Kota Palu, pasti wilayah-wilayah itu terendam banjir.
Hujan lebat iuga mengguyur sebagian wilayah Sigi seperti Kecamatan Dolo, Marawola, Sigibiromaru dan Gumbasa yang mengakibatkan debit air Sungai Gumbasa yang bermuara di Teluk Palu meningkat dan keruh.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, sejumlah wilayah di Tanah Air, termasuk Sulteng, berpeluang besar diguyur hujan dan angin kencang beberapa hari ke depan sehinggah perlu mendapat perhatian masyarakat yang bermukim di perbukitan dan daerah aliran sungai (das) karena sewaktu-waktu terjadi banjir dan tanah longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng Bartholomeus Tandigala mengatakan hampir seluruh wilayah Sulteng rawan banjir dan longsor karena banyak sungai dan struktur tanah labil,. Karena itu warga hendaknya waspada saat musim hujan.
Berita Terkait
Hujan lebat, dua desa di Lombok Utara diterjang banjir
Rabu, 17 April 2024 9:17 Wib
BMKG ingatkan risiko hujan lebat di sebagian besar wilayah Indonesia
Rabu, 17 April 2024 6:25 Wib
Mayoritas kota besar Indonesia berpotensi hujan akibat dua siklon tropis
Selasa, 16 April 2024 7:08 Wib
Berawan hingga hujan warnai cuaca mayoritas wilayah Indonesia
Minggu, 14 April 2024 9:24 Wib
Sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan lebat pada Sabtu
Sabtu, 13 April 2024 6:24 Wib
BMKG Palu ingatkan para pemudik perhatikan kondisi cuaca saat berkendara
Selasa, 9 April 2024 13:07 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia
Selasa, 9 April 2024 9:46 Wib
Ratusan orang dievakuasi setelah banjir di Australia
Senin, 8 April 2024 10:23 Wib