Harga daging sapi naik jelang Lebaran di Palu

id daging, sapi

Harga daging sapi  naik jelang Lebaran di Palu

harga dagingu sapi jelang hari raya Idul Fitri 1442 hijriah di Palu bergerak naik. (Foto Antara/Anas Masa). (Antara/Anas Masa)

Palu (ANTARA) - Harga daging sapi segar naik menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Palu, Sulawesi Tengah karena dipicu meningkatnya permintaan masyarakat.

"Saya baru saja membeli daging di Pasar Masomba Palu, salah satu pusat perbelanjaan di ibu kota provinsi itu, harganya naik dari Rp110 ribu, kini menjadi Rp130 ribu/kg," ungkap Ny Yusliastia, seorang ibu rumah tangga di Palu, Selasa.

Menurut pedagang kenaikan harga disebabkan permintaan meningkat dan stok tetap mencukupi kebutuhan.

Hal senada juga disampaikan Ani. Ia membenarkan harga daging sapi dijual pedagang baik di pasar tradisional maupun di beberapa titik penjualan daging sapi di luar pasar dalam wilayah Kota Palu dua hari menjelang Lebaran bergerak naik.

"Dan ini sudah sering terjadi setiap menjelang hari raya Idul Fitri," kata dia.

Sementara Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Zainuddin Hak mengatakan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, termasuk daging sapi dikarenakan permintaan masyarakat meningkat.

Tingginya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok terutama keperluan hari raya, dikarenakan banyak warga Kota Palu tidak mudik (pulang kampung).

Pemerintah melarang masyarakat mudik demi melindungi kesehatan dan jiwa dari penyebaran COVID-19.

Dampak dari kebijakan tersebut membuat warga tidak mudik dan merayakan Lebaran di Palu. Karena banyak tidak mudik, warga berbondong-bondong berbelanja berbagai kebutuhan hari raya, termasuk salah satunya daging sapi.

"Ini yang memicu kenaikan harga daging," ujarnya.

Masalah stok daging sapi cukup memadai karena Sulteng sendiri daerah penghasil tenak sapi potong. ***1***
(T.BK03/)