Rombongan Lemhanas Kunjungi Parigi Moutong

id Parimo, sail

Rombongan Lemhanas Kunjungi Parigi Moutong

DISAMBUT ADAT : Rombongan studi strategis dalam negeri ( SDM ) PPRA LIII dari Lembaga ketahanan nasional disambuta secara adat saat tiba di auditorium kanto Bupati, Rabu kemarin (F: HUMAS PEMKAB)

Sail Tomini 2015 di Parigi Moutong juga akan menjadi bahan kajian Lemhanas
Parigi (antaraasulteng.com) - Rombongan study strategis dalam negeri program pendidikan reguler angkatan ke-53 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI berkunjung ke Kabupaten Parimo, Rabu (12/8), guna mengenal daerah ini secara lebih mendalam.
Rombongan tersebut berjumlah 35 orang, PPRA 29 orang, 8 dari TNI, 4 orang dari Polri, 15 orang dari berbagai disiplin ilmu, 1 orang dari negara Malaysia dan 1 orang dari Papua Nugini dipimpin Mayjen TNI Hari Mulyono, SE.MM.
Bupati Samsurizal pada pertemuan dengan rombongan dengan Lemhanas itu memaparkan sekilas wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Kata dia, Parigi Moutong yang tahun ini menjadi tempat perhelatan Sail Tomini 2015 dijuluki sebagai daerah Parigata.
Nama Parigata dilambaangkan sebagai kembang yang indah yang beraneka ragam warna. Hal itu juga sejalan dengan keberadaan
masyarakat di wilayah ini yang memiliki beragam suka dan etnis, namun tetap hidup berdampingan dan saling menghargai "Sudah bertahun tahun, sejak suku asli dan suku pendatang mendiami wilayah ini hidup berdampunga. Mereka sudah berkomitmen menjaga keamanan wilayah ini agar tetap kondusif," kata Samsurizal.
Ia juga mengatakan wilayah Parigi Moutong sangat luas, bentangan garis pantainya sajamencapai 472 km, sehingga
Pemerintah daerah cukup kesulitan dalam memberikan akses pelayanan, termasuk rentan kendali pemerintahan menjadi terbatas.
Karena itu katanya saat ini Pemkab Parigi Moutong tengah berjuang membentuk daerah otonom baru (DOB) Kabupaten Moutong dan Tomini Raya dengan menggunakan pendekatan geostrategis dan pertahanan keamanan.
"Mudah mudahan melalui pendekatan geostrategis dan hankamnas, dua DOB ini bisa segera dibentuk," tandasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati menyarankan kepada rombongan Lemhanas para kepala daerah yang mengikuti pendidikan Lemhanas dapat diberi tugas khusus untuk berpikir menjaga keutuhan bangsa dan negara RI.
Sementara itu pimpinan rombongan Hari Mulyono mengatakan kunjungan rombongan Lemhanas ke Parigi Moutong bertujuan untuk melaksanakan tugas pendidikan, mendidik kader-kader pimpinanan nasional, melaksanakan pemantapan nila-nilai kebangsaan,dan melaksakan kajiaan strategis dalam rangka melaksanakan kebijakan Presiden.
Salah satu tugas strategisnya adalah turun ke daerah untuk mepelajari potensi yang ada didaerah yang berkaitan dengan pembangunan nasional yang ada didaerah salah satunya adalah ketahanan Nasional yang ada di daerah.
"Secara menyeluruh ketahanan Nasional akan menjadi lebih baik bila Ketahanan nasional di daerah menjadi baik," tandasnya.
Menurut Mulyono, pelaksanaan Sail Tomini di Kabupaten Parigi Moutong juga akan menjadi bahan kajian kunjungan itu.