Jembatan Diperbatasan Topoyo Nyaris Ambruk

id jembatan

Jembatan Diperbatasan Topoyo Nyaris Ambruk

Ilustrasi (antaranews)

Pemerintah akan memperbaiki jembatan ini sehingga akan terhambat melaluinya karena sistem buka tutup, jembatan ini menanggung beban kendaraan yang cukup berat dan di bagian landasannya tergerus sungai sehingga tampak nyaris ambruk
Mamuju,  (antarasulteng.com) - Jembatan yang terletak di perbatasan Kota Topoyo Ibukota Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat  keadaannya nyaris ambruk diduga karena tidak kuat menahan beban kendaraan bertonase besar yang melintas di atasnya dan juga tergerus air sungai ketika banjir.

Pemantauan di Mamuju, Sabtu, ratusan kendaraan dari arah berlawanan melakukan antrian panjang untuk dapat melintasi jembatan Topoyo yang terletak di jalur Trans Sulawesi menghubungkan  antara kabupaten Mamuju Tengah dengan Kabupaten Mamuju, ibukota Provinsi Sulawesi Barat maupun dengan sejumlah daerah di bagian utara Provinsi Sulbar, termasuk Provinsi Sulawesi Tengah.

Jembatan tersebut sedang dilakukan perbaikan sementara karena nyaris ambruk akibat karena diduga tidak kuat menahan kendaraan bertonase besar yang melintas di atasnya dan juga tergerus air sungai ketika banjir.

Sejumlah pekerja dari balai jalan nasional tampak membenahi jambatan agar tidak lagi tampak nyaris ambruk ke sungai.

Di atas jembatan itu dilakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang akan melintas sehingga antrian kendaraan panjang dari dua arah tampak terjadi di jembatan itu.

"Pemerintah akan memperbaiki jembatan ini sehingga akan terhambat melaluinya karena sistem buka tutup, jembatan ini menanggung beban kendaraan yang cukup berat dan di bagian landasannya tergerus sungai sehingga tampak nyaris ambruk," kata Idham salah seorang warga.

Ia mengatakan, jembatan yang dilintasi ketika akan memasuki Kota Topoyo dari arah selatan ini mesti diperbaiki secara cepat pemerintah agar jalur Trans Sulawesi tidak terputus.

"Antisipasi perbaikan jembatan ini harus dilakukan cepat karena jika jembatan ini ditutup untuk perbaikan maka aktivitas masyarakat akan terganggu," katanya lagi.