Jasa Raharja latih UMKM buat se'i daging sapi di NTT

id NTT,pelatihan UMKM,Jasa Raharja NTT

Jasa Raharja latih UMKM buat se'i daging sapi di NTT

Para peserta pelatihan UMKM di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur sedang melihat secara langsung cara mengasap daging se'i sapi dalam pelatihan di Kupang, Minggu (6/6) (Antara/HO- istimewa)

Kupang (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Nusa Tenggara Timur menggelar pelatihan pembuatan Se'i daging sapi bagi pelaku UMKM di Oebobo, Kota Kupang guna membangkitkan kembali ekonomi warga, pasca badai siklon tropis seroja.

Kepala Cabang PT Jasa Raharja Nusa Tenggara Timur, Radito Risangadi di Kupang, Senin, mengatakan, pelatihan bagi UMKM khusus untuk Se'i daging sapi sebagai Pilot Project dalam rangka membangun Kolaborasi dengan rumah BUMN pada Bank mandiri.

Ia mengatakan, kegiatan yang berlangsung pada Minggu (6/6) itu sebagai salah bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan terhadap masyarakat di kelurahan Oebobo, setelah  bencana badai siklon tropis seroja.

"Dengan menggandeng PT Bank Mandiri dapat memberikan akses peluang modal usaha KUR untuk ibu–ibu rumah tangga dengan bunga yang cukup rendah dan sangat membantu," kata Radito Risangadi.

Menurut Radito, salah satu produk kegiatan yang sudah dilakukan bagi para ibu-ibu di ibu kota provinsi NTT ini adalah "Woman Car".

"Kami tidak memberikan pelatihan saja, akan tetapi kami juga harus tahu dimana lokasi usaha, jualnya kemana dan butuh akses modal usahanya," tegasnya.

Ia mengatakan, setelah para ibu berhasil dalam mengembangkan usaha Se'i daging sapi dan memiliki tempat usaha yang jelas maka Jasa Raharja memberikan dukungan dengan mendaftarkan hasil produk mereka ke grab food.

"Kami punya fitur khusus kerja sama jasa raharja dengan Grab Food Indonesia yang namanya Woman Car Day untuk tempat pemasaran produk-produk para pelaku usaha binaan Jasa Raharja," Ungkap Radito.

Sementara itu Wido Wibowo Head PT. Bank Mandiri (persero) Tbk area Kupang mengatakan, PT. Bank Mandiri dalam konteks rumah kreatif BUMN yang saat ini kebetulan ada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga kredit cukup rendah hanya 4 persen.

“Kita melakukan bersama teman-teman Jasa Raharja bertujuan untuk menaikkan kelas dari UMKM yang berubah bisa diakses oleh perbankan. Salah satunya dengan pelatihan sehingga mereka punya usaha yang jelas, punya ketrampilan, punya produksi yang jelas dan punya ijin usaha dan usahanya mendapat pasar yang lebih baik," kata Wido Wibowo.