Anies-Pasha Ungu meriahkan malam takbiran di JIS

id Anies Baswedan,Pasha Ungu,Takbiran,Malam takbir,JIS

Anies-Pasha Ungu  meriahkan malam takbiran di JIS

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan vokalis band Ungu Pasha (kanan) memeriahkan malam takbiran di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara, Minggu (1/5/2022) malam. (ANTARA/Abdu Faisal)

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berduet dengan vokalis band Ungu, Pasha menyanyikan lagu "Andai Ku Tahu" saat merayakan malam takbiran menyambut 1 Syawal 1443 H di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Minggu malam.

Pasha Ungu menjadi salah satu bintang tamu yang turut memeriahkan malam takbiran bersama Indah Nevertari dan Opick.



"Hari ini Alhamdulillah kita berhasil melaksanakan takbiran di Jakarta International Stadium. Bersyukur malam ini masyarakat Jakarta berbondong-bondong datang sama-sama takbir berkumpul," kata Anies di JIS, Minggu malam.

Anies mengaku malam takbiran pada tahun ini menjadi momen yang sudah ditunggu-tunggu terutama oleh umat Islam.

Apalagi, kata Anies, masyarakat sudah dua tahun melewati Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tanpa ada takbiran massal maupun kegiatan di masjid.

"Ini sebuah pengalaman baru mudah-mudahan yang disebut sebagai hari kemenangan, benar-benar kemenangan kita pribadi dan kemenangan seluruh masyarakat Jakarta," tutur Anies.



Dalam perayaan malam takbiran itu, sebanyak 30 beduk dari lima penjuru wilayah Kota Administrasi Jakarta dan satu Kabupaten Kepulauan Seribu memeriahkan momentum berakhirnya Ramadhan tahun ini di stadion bertaraf internasional itu.

Beduk tersebut ditabuh pada pertunjukan atraksi rampak beduk yang dipusatkan di area Ramp Barat, Jakarta Internasional Stadium pada pukul 19.30 WIB hingga 22.00 WIB.

"Rampak beduk ini kami hadirkan yang terbaik yang akan mewakili wilayah masing-masing kota dan kabupaten untuk ikut berkolaborasi melantunkan gema takbir bersama para bintang tamu saat pertunjukan festival tabuh beduk nanti malam," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana.

Iwan menjelaskan, rampak beduk merupakan seni menabuh beduk secara serempak sehingga menghasilkan irama yang selaras dan enak didengar.