Pemkot Palu ajak guru gemarkan olahraga kepada siswa

id IGORNAS, Pemkot Palu, olahraga, Sulteng

Pemkot Palu ajak guru gemarkan olahraga kepada siswa

Asisten Administrasi Umum dan Perumahan Setda Kota Palu, Moh Rizal (kiri) menghadiri pelantikan dang pengambilan sumpah pengurus Ikatan Guru Olaraga Nasional (IGORNAS ) Kota Palu, di Palu, Selasa (17/1/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah mengajak guru di masing-masing satuan pendidikan menggemparkan olahraga kepada siswa-siswi sebagai bagian dari menjaga kesehatan tubuh.
 
"Olahraga penting untuk anak supaya mereka tidak jenuh menerima pelajaran, sekaligus menjaga kesehatan," kata Asisten Administrasi Umum dan Pemerintah Pemkot Palu Moh Rizal pada pengukuhan pengurus Ikatan Guru Olaraga Nasional (IGORNAS ) Kota Palu, di Palu, Selasa.
 
Menurutnya, menggemarkan olahraga kepada anak tidak hanya bertujuan menyehatkan tubuh tetapi ada nilai tambah, yakni mencetak atlet profesional.
 
"Saya berharap hadirnya IGORNAS dapat membina siswa dan siswi menjadi atlet berprestasi ke depan, karena sekolah salah satu wadah yang paling ideal mencari bibit atlet," ujar Rizal.
 
Menurut dia, guru olahraga berperan penting dalam memotivasi dan mencetak generasi unggul di bidang keolahragaan sebagai dasar untuk menjadi atlet profesional.
 
Sebagaimana arah kebijakan Pemkot Palu, katanya, pendidikan merupakan salah satu prioritas pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk masa depan daerah.
 
"Saat ini pendidikan kesehatan jasmani/olahraga bukan hanya mata pelajaran tambahan, tetapi sudah menjadi bagian yang strategis dalam dunia kependidikan, salah satunya pada sekolah tingkat atas ada namanya SMA Negeri Olahraga (SMANOR)," tutur Rizal.
 
Ia yakni, melalui IGORNAS dapat menciptakan talenta-talenta yang berprestasi ke depan, dan organisasi guru olahraga ini dapat berkolaborasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada ajang pencarian bakat anak bidang keolahragaan.
 
Pemkot Palu juga menaruh harapan terhadap organisasi ini menjadi lokomotif kemajuan olahraga di ibu kota Sulteng.
 
"Guru memiliki peran ganda, selain mengurus pendidikan formal atau kegiatan belajar mengajar di ruang kelas, ada pula mengurus kegiatan ekstrakurikuler sebagai bentuk memupuk keterampilan anak," demikian Rizal.