Sulteng Optimistis Capai Target Tiga Juta Wisman

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengaku optimistis uang mencapai target kunjungan wisatawan mencanegara sebanyak tiga juta orang pada 2016 yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tengah Hj. Siti Norma Mardjanu, di Palu, Jumat, menyatakan pihaknya optimistis karena semakin banyaknya warga negara asing yang berminat mengunjungi daerah ini.

"Saya yakin tahun ini Sulteng mencapai target 3 juta kunjungan wisman pada berbagai objek wisata yang dimiliki," ungkap Norma Mardjanu di sela-sela diskusi kelompok pengembangan pemasaran wisata Sulteng.

Derdasarkan data yang dimiliki Dinas Parekraf setempat, wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Tengah hingga Juli 2016 telah mencapai 1,5 Juta jiwa dengan berbagai tujuan wisata, seperti kunjungan ke obyek wisata bahari, wisata alam, wisata khusus/ilmiah dan wisata budaya.

Di Tahun 2015, urai dia, wisatawan mancanegara yang tiba di Sulawesi Tengah mencapai 2,9 juta jiwa, terdiri atas wisatawan dengan tujuan khusus dan wisatawan tujuan rekreasi.

Karena itu pihaknya meyakini target kunjungan wisatawan sebanyak 3 juta jiwa dapat terpenuhi untuk menunjang pencapaian target nasional kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 20-an juta orang.

Ia menjelaskan bahwa wisatawan mancanegara dengan tujuan wisata khusus seperti penelitian, budaya, sejarah, memantau ekosistem laut, penelitian terhadap flora dan fauna dan berbagai satwa endemik lainnya lebih terkonsentrasi di kawasan wisata alam Lore Lindu dan Lembah Besoa.

Sedangkan wisatawan yang tujuannya rekreasi lebih cenderung menikmati objek wisata bahari dengan lokasi wisata utama Kepulauan Togean di Kabupaten Tojo Unauna.

Selain objek wisata tersebut wisman juga mengunjungi tempat-tempat wisata bahari Pantai Tanjung Karang di Kabupaten Donggala untuk melihat keindahan bawah laut pantai tersebut.

Wisman yang berkunjung ke Sulawesi Tengah berasal dari Prancis, Italia, Jepang, Korea Selatan, Spanyol, Malaysia, Tiongkok, Singapura, Belanda dan Inggris.