Jakarta (ANTARA) - Inter Milan resmi mendatangkan penyerang asal Austria Marko Arnautovic dari Bologna dengan status pinjaman, ungkap kedua klub Serie A tersebut pada Kamis (17/8).
"Penyerang asal Austria itu bergabung dengan Nerazzurri dari Bologna dengan status pinjaman dengan Inter wajib mempermanenkannya bila sejumlah persyaratan dapat dipenuhi," tulis Inter di situs resmi mereka pada.
Menurut laporan AFP, Inter membayar 10 juta euro (sekitar Rp167 miliar) untuk mendatangkan pemain berusia 34 tahun tersebut.
Arnautovic sendiri pernah membela Inter Milan pada musim 2009/10, yang juga sebagai pemain pinjaman dari FC Twente. Dia menjadi bagian dari skuat Jose Mourinho yang meraih treble.
Dia mengaku senang bisa kembali ke Inter dan siap membantu klub barunya untuk meraih trofi.
"Saya sangat bahagia. Sebuah kehormatan bagi saya untuk bermain dengan Inter lagi. Ketika saya di sini 13 tahun lalu, saya lebih seperti seorang suporter daripada pemain tetapi kini saya siap membantu tim untuk menang," katanya di situs resmi Inter.
"Saya datang ke sini untuk menang; di Inter Anda harus menang. Saya ingin memenangkan trofi. Saya senang bisa kembali."
Selama bermain dua musim untuk Bologna, Arnautovic telah mencetak 25 gol dalam 58 penampilan. Sedangkan di level internasional, dia telah tampil 108 kali dan mencetak 34 gol.
Berita Terkait
Hasil dan klasemen Liga Italia: persaingan tim papan atas makin ketat
Senin, 11 November 2024 9:25 Wib
Arteta pertanyakan keputusan wasit usai kalah dari Inter Milan
Kamis, 7 November 2024 8:50 Wib
Hasil Liga Champions: Madrid dan City keok, Liverpool cukur Leverkusen
Rabu, 6 November 2024 9:58 Wib
Milan tundukkan City dan Arsenal kalahkan United di laga persahabatan
Minggu, 28 Juli 2024 13:23 Wib
Alvaro Morata dikabarkan bakal bela AC Milan musim depan
Selasa, 16 Juli 2024 14:42 Wib
Inter Milan perpanjang kontrak Simone Inzaghi
Sabtu, 13 Juli 2024 7:10 Wib
Erick adakan pertemuan dengan pemain keturunan Indonesia Emil Audero
Sabtu, 13 April 2024 10:30 Wib
Francesco Acerbi dicoret dari timnas Italia karena dugaan rasialisme
Selasa, 19 Maret 2024 9:07 Wib