Makassar (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menjalin sinergi dalam percepatan digitalisasi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa dan Wakil Ketua Umum KADIN Wilayah Sulawesi, Kukrit Suryo Wicaksono
sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa melalui keterangannya di Makassar, Sabtu mengatakan MoU ini menjadi landasan transformasi digital UMKM di bawah naungan KADIN, sehingga UMKM dapat memasarkan produk atau jasanya secara digital melalui platform PaDi UMKM yang merupakan produk digital Leap-Telkom Digital (Leap).
Tak hanya itu, penandatanganan MoU tersebut juga membuka peluang eksplorasi dalam hal pemanfaatan PaDi UMKM agar UMKM semakin naik kelas.
“MoU ini membuka jalan bagi UMKM, anggota dari KADIN untuk semakin digital sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas," kata dia.
Selain itu, menjadi solusi agar para UMKM dapat melakukan transaksi dengan berbagai BUMN maupun perusahaan-perusahaan luar BUMN yang terdaftar di PaDi UMKM.
Dengan memanfaatkan platform PaDi UMKM, para UMKM binaan KADIN dapat menggunakan berbagai fitur dan layanan yang ada di PaDi UMKM sehingga bisa mendukung perkembangan bisnisnya.
“PaDi UMKM memudahkan BUMN dan luar BUMN untuk memenuhi kebutuhan pengadaan barang dan jasanya. Para pelaku UMKM yang memiliki produk dan jasa berkualitas juga lebih mudah dan efektif dalam memasarkan produknya melalui pemanfaatan teknologi,” tambah CEO PaDi UMKM, Jimmy Karisma.
Melalui transformasi digital, perekonomian Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar, sehingga diharapkan melalui kerja sama ini dapat semakin mempercepat digitalisasi di sektor UMKM, dalam upaya mewujudkan ekosistem digital Indonesia.
Penandatanganan MoU turut dihadiri oleh Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid, di sela perhelatan Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) 2023.