"Kunjungan ini merupakan bentuk tanggung jawab keamanan kepada perusahaan yang menjadi objek vital penyumbang devisa untuk pembangunan negara," kata Legowo WR Jatmiko saat melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Morowali Utara, Minggu.
Ia mengatakan sudah menjadi tugas Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memberikan dukungan keamanan kepada perusahaan yang menjadi penyumbang terbesar devisa untuk pembangunan negara serta menunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia.
PT GNI merupakan perusahaan yang bergerak pada industri smelter nikel yang berdiri sejak tahun 2019 dan diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 27 Desember 2021.
Dia menekankan salah satu faktor penting yang harus selalu dijaga untuk kelancaran dan peningkatan produksi sebuah perusahaan, yakni kualitas nilai safety atau keamanan.
"Kualitas nilai safety menjadi faktor utama. Sebuah perusahaan akan tetap lancar dan bertahan lama jika nilai safety ini diterapkan dengan baik," katanya.
Oleh karena itu, dalam kesempatan itu, Pangdam XIII/Merdeka meminta langsung kepada pimpinan PT GNI untuk selalu memperhatikan dan mempertahankan keamanan.
Ia berharap perusahaan ini sebagai penggerak ekonomi daerah dapat semakin maju dan lebih bersinergi, menjaga lingkungan yang kondusif demi kenyamanan kehidupan dan tetap berpedoman pada nilai-nilai Pancasila.
Pada kunjungan kerja itu, Pangdam XIII/Merdeka melakukan peninjauan langsung ke lokasi smelter produksi didampingi oleh Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Nonny Legowo, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 132 PD XIII/Merdeka Dian Dody Triwinarto dan Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi beserta rombongan.
