Pelatih Gresik United evaluasi meski menang lawan Persekat
Surabaya (ANTARA) - Pelatih Gresik United, Rudy Eka Priyambada menilai masih banyak evaluasi yang harus dilakukan meski timnya menang 2-0 melawan Persekat Tegal dalam laga pekan pertama Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (10/9).
"Pada babak pertama pemain kami terlalu terburu-buru, mereka kurang enjoy dalam bermain bola dan saya sampaikan ke mereka kalau sepak bola itu main dengan bola, jangan dikit-dikit buang ke depan," ucap Rudy dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Senin.
Menurut dia, jika para pemain dengan cepat membuang bola ke depan, akan semakin cepat pula bola kembali lagi ke garis pertahanannya.
"Apalagi kami kalah jumlah orang di depan, hal itu akan menjadi evaluasi kami untuk ke depannya," katanya.
Selain itu, mantan pelatih Tim Nasional wanita Indonesia tersebut juga mewanti-wanti anak asuhnya jika saat bermain tidak merugikan tim akibat emosi sesaat.
"Para pemain harus bisa kontrol emosi dan kontrol waktu juga, saya juga sempat memarahi Birul yang sempat emosi, intinya jangan sampai merugikan tim seperti tadi yang dapat kartu merah," tuturnya.
Hal tersebut, lanjut dia, akan menjadi bahan evaluasi juga ke depannya karena pertandingan masih banyak pertandingan yang harus dilewati untuk mencapai tujuan ke Liga 1.
Namun, mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya tersebut juga mengapresiasi timnya yang telah berusaha semaksimal mungkin bermain sesuai skenario.
"Para pemain sudah cukup baik melakukan sesuai skenario dan tactical dari awal rencana," tuturnya.
Oleh karena itu, pelatih kelahiran Desember 1982 itu yakin dengan kondisi timnya saat ini meski tidak menunjuk seseorang menjadi target man.
"Pemain kami didominasi oleh anak muda yang cara bermainnya ngeyelan, ya gaya bermain Jawa Timuran,"kata Rudy.
Rudy berharap, dengan komposisi dan cara bermain yang diterapkan ke anak asuhnya, Gresik United dapat naik ke Liga 1.
"Insya Allah ke depannya kami bisa naik ke Liga 1," katanya.
Sementara itu, penjaga gawang Gresik United Bagus Prasetiyo mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kota Pudak yang telah mendukung Gresik United.
"Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Gresik yang hadir dan akhirnya kami bisa mendapat tiga poin," ucapnya.
"Pada babak pertama pemain kami terlalu terburu-buru, mereka kurang enjoy dalam bermain bola dan saya sampaikan ke mereka kalau sepak bola itu main dengan bola, jangan dikit-dikit buang ke depan," ucap Rudy dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Senin.
Menurut dia, jika para pemain dengan cepat membuang bola ke depan, akan semakin cepat pula bola kembali lagi ke garis pertahanannya.
"Apalagi kami kalah jumlah orang di depan, hal itu akan menjadi evaluasi kami untuk ke depannya," katanya.
Selain itu, mantan pelatih Tim Nasional wanita Indonesia tersebut juga mewanti-wanti anak asuhnya jika saat bermain tidak merugikan tim akibat emosi sesaat.
"Para pemain harus bisa kontrol emosi dan kontrol waktu juga, saya juga sempat memarahi Birul yang sempat emosi, intinya jangan sampai merugikan tim seperti tadi yang dapat kartu merah," tuturnya.
Hal tersebut, lanjut dia, akan menjadi bahan evaluasi juga ke depannya karena pertandingan masih banyak pertandingan yang harus dilewati untuk mencapai tujuan ke Liga 1.
Namun, mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya tersebut juga mengapresiasi timnya yang telah berusaha semaksimal mungkin bermain sesuai skenario.
"Para pemain sudah cukup baik melakukan sesuai skenario dan tactical dari awal rencana," tuturnya.
Oleh karena itu, pelatih kelahiran Desember 1982 itu yakin dengan kondisi timnya saat ini meski tidak menunjuk seseorang menjadi target man.
"Pemain kami didominasi oleh anak muda yang cara bermainnya ngeyelan, ya gaya bermain Jawa Timuran,"kata Rudy.
Rudy berharap, dengan komposisi dan cara bermain yang diterapkan ke anak asuhnya, Gresik United dapat naik ke Liga 1.
"Insya Allah ke depannya kami bisa naik ke Liga 1," katanya.
Sementara itu, penjaga gawang Gresik United Bagus Prasetiyo mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kota Pudak yang telah mendukung Gresik United.
"Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Gresik yang hadir dan akhirnya kami bisa mendapat tiga poin," ucapnya.