Menpora: santri harus sabar

id menpora

Menpora: santri harus sabar

Menpora Imam Nahrawi (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)

Poso  (antarasulteng.com) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi mengunjungi Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Kampus 13 di Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Kamis, untuk mengawali kunjungan dua hari guna menghadiri Festival Danau Poso (FDP) XIX di Kota Tentena, sekitar 56 km selatan Kota Poso.

Di Bandara Kasiguncu Poso, Menpora dan rombongan yang tiba dengan pesawat Wings Air dari Makassar, disambut Bupati Poso Darmin Sigilipu dan Asisten Pemerintahan Setdaprov Sulteng Moh. Arif Latjuba lalu bersama-sama meluncur ke Pesantren Gontor.

Di pesantren terbesar dan cukup megah se-Kabupaten Poso itu, Menpora memberikan sambutan singkat dengan mengatakan bahwa para santri harus bersikap sabar dan tulus serta berupaya agar selalu bermanfaat bagi masyarakat.

"Jadi kalau sudah keluar dari pesantren, harus sabar terhadap masyarakat. Seuruh anak Indonesia, apapun latar belakangnya tetap bersatu di bawah `Merah-Putih`," ujar Menpora.

Semua orang, katanya, harus menghargai perbedaan yakni Bhinneka Tunggal Ika.

"Ada yang pakai jilbab, ada yang tidak, ada yang pake baju merah dan ada yang putih, itulah Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi kita tetap satu, yakni Indonesia," katanya lagi.

Menpora memberi contoh peraih medali emas Olimpiade 2016 yakni pebulutangkis ganda campuran Tantowi-Liliyana sebagai pasangan yang berbeda agama karena satunya muslim yang satunya lagi katolik.

"Pasangan peraih medali emas olimpiade itu membuktikan bahwa bila kita bersatu akan tercipta kesatuan yang kokoh dan membuahkan hasil yang membanggakan seluruh bangsa," kata Imam Nahrowi.

Dari pesantren modern Gontor di sebelah utara Kota Poso, Menpora Imam nahrowi dan Bupati Poso Darmin Sigilipu bersama rombongan, meluncur ke kota wisata Tentena, sekitar 56 km selatan Kota Poso untuk menghadiri Festival Danau Poso (FDP) XIX yang dibuka Gubernur Sulteng Longki Djanggola pada Rabu (2/11) malam.

Di sekitar lokasi FDP ini, Menpora akan melepas peserta lomba lari marathon yang diikuti ribuan peserta lari seluruh desa se-Kabupaten Poso. Menteri juga akan membuka secara simboli berbagai lomba olahraga tradisional masyarakat Poso yang digelar untuk memeriahkan FDP tersebut.