Istanbul (ANTARA) - Sebuah helikopter tentara Israel menembaki para sandera dari Israel yang ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober dalam perjalanan mereka ke Gaza, menurut sebuah audio yang bocor.
Audio yang bocor, sebagian diterbitkan di situs berita Israel Ynet, merekam pertemuan pada Selasa antara sejumlah sandera asal Israel yang telah dibebaskan, kerabat dari para sandera yang masih ditahan, dan kabinet masa perang Israel.
Dalam rekaman tersebut, seorang sandera perempuan yang telah dibebaskan terdengar mengatakan: "Perasaan yang kami rasakan adalah tidak ada seorang pun yang melakukan sesuatu untuk kami. Faktanya adalah saya berada di tempat persembunyian yang dibom, dan kami harus diselundupkan keluar, dan kami terluka. Itu belum termasuk helikopter yang menembaki kami dalam perjalanan ke Gaza."
"Fakta bahwa kami ditembaki, fakta bahwa tidak ada seorang pun yang tahu apa pun di mana kami berada ... Kalian mengklaim bahwa ada intelijen. Namun, faktanya kami ditembaki. Suami saya terpisah dari kami tiga hari sebelum kami kembali ke Israel dan dibawa ke terowongan (Hamas)."
Dalam rincian pertemuan tersebut, para sandera yang dibebaskan Hamas dan kerabatnya yang bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap sang perdana menteri akibat serangan udara Israel di Gaza.
Sandera lainnnya, yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera antara Israel dan Hamas, mengatakan: "Saya mengalami penahanan dan saya memahami kesulitannya."
“Kami berada di terowongan, takut bukan karena Hamas yang akan membunuh kami, tetapi Israel. Lalu, mereka (Israel) akan mengatakan bahwa Hamas yang membunuh kalian. Jadi, saya sangat mendesak agar pertukaran tahanan dimulai sesegera mungkin dan semua orang harus kembali ke rumah," ujarnya.
Israel melanjutkan serangan militer di Jalur Gaza pada 1 Desember setelah jeda kemanusiaan sepekan dengan kelompok Palestina Hamas berakhir.
Setidaknya 17.177 warga Palestina meninggal dunia dan lebih dari 46.000 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Usulan baru gencatan senjata Hamas-Israel dilakukan tiga tahap
Selasa, 9 April 2024 10:57 Wib
Hamas sambut baik resolusi gencatan senjata di Gaza selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 9:34 Wib
Hamas desak pemerintah baru Pakistan berperan aktif soal Gaza
Minggu, 17 Maret 2024 9:32 Wib
Hamas serukan penghentian pengepungan Masjid Al-Aqsa oleh Israel
Kamis, 14 Maret 2024 15:54 Wib
Lebih banyak anak tewas di Gaza daripada konflik global dalam 4 tahun
Kamis, 14 Maret 2024 15:49 Wib
Qatar sebut upaya wujudkan gencatan senjata di Gaza masih berlangsung
Rabu, 13 Maret 2024 10:26 Wib
Israel akan hentikan perangnya di Gaza jika Hamas berhasil dimusnahkan
Senin, 4 Maret 2024 13:42 Wib
Hamas yakin tidak ada halangan untuk bentuk pemerintah bersama
Minggu, 3 Maret 2024 18:02 Wib