Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah menegaskan bahwa partainya memperjuangkan nasib rakyat kecil atau wong cilik untuk tidak dilupakan dan ditinggalkan supaya hidupnya bisa sejahtera.
"Kita bersama-sama berkepentingan kemiskinan ekstrem nol persen. Saat ini hanya 1,2 persen yang tercapai dan itulah yang kami perjuangkan. Itulah nasib wong cilik yang tidak boleh kita lupakan, tidak boleh kita tinggalkan. Hati, rasa, pikiran kita selalu tertuju kepada wong cilik," kata Said Abdullah dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu.
Said menegaskan bahwa wong cilik paling menjadi keseriusan PDI Perjuangan agar terus-menerus ditumbuhkembangkan.
"Tingkat kemiskinan tahun demi tahun akan kita tekan sedemikian rupa hingga tingkat kemiskinan kita menurun," tuturnya.
Selain itu, Said menambahkan bahwa PDI Perjuangan senantiasa mengingatkan agar jangan sekali-kali melupakan sejarah atau lebih dikenal dengan istilah "jasmerah". "Karena memang akar dari PDI Perjuangan itu adalah wong cilik, kaum sandal jepit, kaum Marhaen," tambahnya.
Hal itu dia sampaikan dalam rangka melanjutkan penegasan Ketua DPP PDI Perjuangan Ketua DPR RI Puan Maharani saat meresmikan Taman Pemuda Soekarno di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (19/1).
Pada kesempatan itu, Puan mengingatkan pentingnya menghargai dan melestarikan sejarah agar generasi penerus tidak melupakan para pendiri bangsa. Salah satunya adalah tentang sejarah tokoh proklamator Indonesia, Presiden pertama RI Soekarno.
"Selama kita tidak bisa menghargai para pendahulu kita, para pahlawan kita, maka bangsa ini akan seperti bangsa yang lupa kacang akan kulitnya," tutur Puan dalam pidatonya.
Puan menjelaskan bahwa Bung Karno sangat berpihak kepada wong cilik.
"Ajaran agar selalu berpihak kepada wong cilik, kepada wong cilik, kepada wong cilik. Kenapa wong cilik-nya saya sebut tiga kali? Karena memang kita harus selalu berpihak kepada wong cilik, rakyatnya Indonesia, masyarakatnya Indonesia," imbuh Puan.
Berita Terkait
Quinn Salman ajak anak-anak nyanyikan lagu sesuai usia
Minggu, 9 Juli 2023 6:29 Wib
Penyanyi cilik Arfa Marqia rilis tembang baru "Lagu Buat Bunda"
Selasa, 23 Juni 2020 23:17 Wib
Personel Trio Kwek-kwek kembali reuni untuk Papa T. Bob
Rabu, 22 April 2020 14:35 Wib
Da'i cilik apresiasi Rumah Sakit Indonesia di Palestina
Sabtu, 22 Februari 2020 20:09 Wib
Motivator dan dai cilik asal Palestina beri tausiah di Unhas
Jumat, 21 Februari 2020 13:12 Wib
Fashion dan kuliner jadi "pelabuhan" mantan pelukis cilik
Selasa, 24 Desember 2019 12:36 Wib
Mantan penyanyi-penyanyi cilik usung lagu anak era 90's Festival
Minggu, 24 November 2019 12:00 Wib
Hanna Aulia Khadijah dedikasikan untuk jadi desainer
Kamis, 22 Agustus 2019 10:56 Wib