Waspada! Sulteng Masih Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

id Cuaca, Bencana

Waspada! Sulteng Masih Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Salah satu yang perlu diwaspadai adalah hujan deras disertai angin kencang karena berpotensi longsor.(FOTO ANTARA/Basri Marzuki)

Warga di dekat sungai yang selama ini menjadi langganan tetap banjir harus siaga dan segera mengungsi jika air sungai mulai meningkat.
Palu (antarasulteng.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah kembali mengingatkan warga agar waspada terhadap cuaca ektrem yang masih berpotensi besar melanda beberapa wilayah di daerah setempat.

"Kita perlu waspadai terhadap cuaca dalam beberapa hari ke depan masih ekstrem di sejumlah daerah di Sulteng," kata Kepala BPBD Sulteng Bartholomeus Tandigala di Palu, Sabtu.

Dia mengatakan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sulteng termasuk daerah yang berpeluang besar masih diguyur hujan lebat disertai tiupan angin kencang.

Daerah yang perlu diwaspadai karena tingkat curah hujan meningkat antara lain Kabupaten Donggala, Sigi, Parigi Moutong, Poso dan Kota Palu.

Selain hujan disertai angin kencang, juga perlu mendapat perhatian adalah petir. Di Sulteng ada beberapa daerah rawan petir sehingga perlu diwaspadai.

Terutama di Kabupaten Morowali Utara merupakan daerah rawan petir sehingga warga yang ada di daerah itu perlu waspada saat hujan lebat.

Bartholomeus juga mengimbau warga yang selama ini bermukim di daereah aliran sungai (DAS) dan bukit-bukit untuk tidak lengah karena bencana alam banjir dan longsor sewaktu-waktu mengancam, terutama pada saat hujan lebat.

Warga di dekat sungai yang selama ini menjadi langganan tetap banjir harus siaga dan segera mengungsi jika air sungai mulai meningkat.

Apalagi, jika sudah meluap, segera mengungsi sementara ke tempat yang aman guna menghindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri.

Sementara Kepala BMKG Palu, Kasiron membenarkan beberapa wilayah Sulteng ke depan masih berpotensi besar diguyur hujan lebat dan juga angin kencang sehingga perlu mendapat perhatian dari masyarakat.

Menurut dia, saat hujan lebat dan angin kencang, hindari berteduh dibawa pohon karena bisa tertimpah pepohonan yang tumbang atau rantingnya patah.

Ia mengatakan BMKG setiap hari merilis kondisi cuaca di Wilayah Sulteng.

"Kami selalu mengirim informasi terbaru mengenai kondisi cuaca di Sulteng selama sepekan ke depan kepada BPBD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di daerah ini," kata dia.

Bahkanm informasi cuaca juga dikirim BMKG kepada instansi terkait seperti Dinas Pertanian di seluruh kabupaten/kota untuk diteruskan kepada petani agar petani bisa menyesuaikan atau mengambil langka antisipasi. ***