KONI sebut angkat besi bisa diandalkan raih dua emas Olimpiade 2028

id angkat besi indonesia,prestasi angkat besi,pembinaan angkat besi,target angkat besi,koni pusat,pb pabsi,berita angkat be

KONI sebut angkat besi bisa diandalkan raih dua emas Olimpiade 2028

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman memberikan sambutan dalam pembukaan musyawarah nasional Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) di Jakarta, Selasa (5/11/2024). (ANTARA/HO-KONI Pusat)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengatakan cabang angkat besi dapat diandalkan untuk meraih dua emas pada Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Hal itu dikemukakan Marciano saat memberikan sambutan dalam pembukaan musyawarah nasional Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) pada Selasa (5/11) di Jakarta.

"Rasanya tidak salah apabila pada Olimpiade Los Angeles tahun 2028 nanti kita berharap dua medali emas," kata Marciano Norman sebagaimana dikutip dari laman resmi KONI Pusat di Jakarta, Rabu.

Cabang angkat besi Indonesia telah mencetak sejarah ketika mempersembahkan satu medali emas melalui atlet Rizki Juniansyah pada Olimpiade Paris 2024.

Marciano pun menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Ketua Umum PB PABSI beserta jajarannya yang telah bekerja keras mempersembahkan prestasi yang membanggakan Indonesia.

Ia berharap, prestasi yang diraih tidak hanya terulang kembali namun ditingkatkan lagi pada Olimpiade 2028.

"Angkat besi menjadi andalan Indonesia pada Olimpiade yang akan datang," ujarnya.

Lebih lanjut, Marciano mengatakan, keberhasilan PB PASBI tidak terlepas dari transformasi organisasi di mana angkat besi sudah berdiri sendiri dari sebelumnya yang masih bergabung dengan angkat berat, dan binaraga dalam satu induk organisasi.

Setelah cabang-cabang olahraga tersebut berdiri sendiri, kata dia, prestasi dari angkat besi pun semakin melejit.

Marciano juga mengapresiasi upaya PB PABSI yang didukung PT Pupuk Indonesia menggelar kompetisi secara rutin di tingkat youth, junior, dan senior untuk melahirkan talenta-talenta baru.