Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid mengajak pemerintah daerah di provinsi itu untuk memperkuat sinergi lintas pemerintahan melalui implementasi program Sembilan Berani atau Bersama Anwar dan Reny.
Dalam keterangan tertulis di Palu, Kamis, Gubernur Sulteng Anwar Hafid mengatakan pentingnya menyamakan persepsi antar-tingkat pemerintahan agar pembangunan berjalan searah dan terkoordinasi.
"Sinergi adalah kunci. Kita mengubah pendekatan dari sektoral menjadi kolaboratif untuk rakyat Sulawesi Tengah," katanya.
Anwar Hafid didampingi oleh Wakil Gubernur Sulteng Reny A. Lamadjido dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Sulteng melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Buol.
Ia mengatakan kunjungan ini untuk menyamakan persepsi agar pelaksanaan pemerintahan dari tingkat provinsi hingga kabupaten dapat berjalan searah.
Untuk itu, kata dia, pihaknya memboyong seluruh Kepala OPD di lingkup Pemprov Sulteng agar dapat berkoordinasi dengan masing-masing Kepala OPD di tingkat kabupaten/kota dalam implementasi program sembilan Berani.
Ia menyampaikan agar ego sektoral antar-instansi tidak lagi menjadi penghambat pembangunan. Menurut dia, program sembilan Berani sebagai visi pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Sembilan program tersebut, yakni Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Lancar, Berani Menyala, Berani Berkah, Berani Makmur, Berani Harmoni, Berani Sejahtera, dan Berani Tanggap.
"Program ini bukan slogan, tapi aksi nyata berdasarkan pengalaman dan kebutuhan rakyat. Kita ingin seluruh rakyat Sulteng merasakan manfaat langsung dari pemerintah," katanya.
Untuk itu, Gubernur menginstruksikan kepada seluruh Kepala OPD lingkup Pemprov Sulteng untuk melakukan pendampingan langsung ke setiap OPD di Kabupaten Buol guna memastikan program ini berjalan dengan baik.
Ia mengatakan kehadiran seluruh elemen pemerintah dan mitra strategis menandai komitmen kolektif untuk membangun Sulawesi Tengah secara inklusif dan berkelanjutan melalui semangat Berani.
