Jakarta (antarasulteng.com) - Di tengah minimnya sentimen positif, Indeks
Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) turun 4,28 poin
(0,07 persen) menjadi 6.066,43 poin pada awal perdagangan Rabu.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,41 poin (0,24 persen) menjadi 1.017,23 poin.
"Sentimen positif yang relatif terbatas membuat laju IHSG
tertahan," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia
Securities Nico Omer Jonckheere.
Ia mengatakan sebagian investor masih mengkhawatirkan dampak kabar
peluncuran rudal balistik Korea Utara, yang bisa membuat kondisi
geopolitik kawasan memanas.
Selain itu, lanjut dia, investor juga
sedang mencermati hasil pertemuan pejabat-pejabat negara anggota OPEC
untuk membahas rencana pemotongan produksi.
Di dalam negeri, ia mengatakan, harapan positif muncul setelah
Moody's Investor Service menyatakan tidak melihat adanya risiko yang
spesifik dari penerimaan pajak Indonesia yang masih lemah.
"Indonesia masih bisa meningkatkan lagi penerimaan pajak dengan reformasi pajak," kata lembaga pemeringkat itu.
Di
tingkat regional, indeks bursa Nikkei naik 90,40 poin (0,40 persen) ke
22.547,28; indeks Hang Seng melemah 91,05 poin (0,31 persen) ke
29.589,80; dan Straits Times menguat 1,78 poin (0,03 persen) ke posisi
3.444,13. (skd)
Berita Terkait
IHSG diprediksi menguat terbatas seiring sentimen domestik dan global
Kamis, 25 April 2024 9:51 Wib
IHSG diprediksi menguat terbatas seiring sentimen domestik dan global
Kamis, 28 Maret 2024 9:37 Wib
IHSG menguat jelang kebijakan suku bunga domestik dan global
Senin, 18 Maret 2024 9:58 Wib
IHSG menguat di tengah pele
Senin, 4 Maret 2024 10:05 Wib
IHSG menguat seiring The Fed tahan suku bunga acuan
Kamis, 1 Februari 2024 9:52 Wib
BSI naik peringkat ke posisi 11 perbankan syariah global
Rabu, 31 Januari 2024 15:00 Wib
IHSG jelang akhir pekan menguat ikuti bursa kawasan dan global
Jumat, 19 Januari 2024 9:41 Wib
IHSG jelang akhir pekan menguat di tengah naiknya inflasi AS
Jumat, 12 Januari 2024 9:47 Wib