Ansor Hadapi Empat Tantangan di Zaman Modern

id Ansor, Teknologi, Now

Ansor Hadapi Empat Tantangan di Zaman Modern

Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Ruchman Basori (kanan) bersama Ketua PW Ansor Sulteng Adha Nadjemuddin dalam sarasehan dengan tema `Ansor zaman now` di Palu, Jumat (2/12).(Foto:Muhdar)

"Di `zaman now` Ansor harus mampu menciptakan generasi melek terhadap tekhnologi, generasi aktif di media - media termasuk media sosial dan gerak cepat dan tepat terhadap peluang,"
Palu (antaranews.com) - Gerakan Pemuda Ansor disebut menghadapi empat tantangan di zaman modern, era globalisasi yang salah satunya ditandai dengan kemajuan elektronik.

Empat tantangan tersebut ialah tren pergeseran masyarakat, adanya organisasi yang bertentangan dengan aqidah serta ideologi negara, adanya resonansi gerakan, dan adanya pertarungan isu.

"Dinamika dan fenoma tersebut ada dalam kehidupan zaman modern, yang menjadi tantangan Ansor saat ini," Kata Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Ruchman Basori dalam sarasehan PW GP Ansor Sulteng dengan tema `Ansor zaman now` di Warkop Ansor Jalan Lasoso, Kota Palu, Jumat (2/12) malam.

Kata dia, Ansor dapat menghadapi tantangan tersebut dengan mengedepankan beberapa hal antara lain membentuk kemandirian Ansor, yang didukung dengan sumber daya manusia unggul, jarigan eksternal terbuka luas, keberadaan organisasi sampai tingkat desa dan jumlah anggota GP Ansor yang kuat.

"Di `zaman now` Ansor harus mampu menciptakan generasi melek terhadap tekhnologi, generasi aktif di media - media termasuk media sosial dan gerak cepat dan tepat terhadap peluang," sebutnya.

Terkait hal itu Ketua GP Ansor Sulawesi Tengah Adha Nadjamuddin mengemukakan dua hal harus diraih Ansor pada `zaman now`.

Pertama perlu meningkatkan penguatan terhadap kader-kader Ansor. Ia memandang jika kader kuat, hebat maka Ansor sulit untuk tertinggal pada `zaman now`.

"Kader kuat, kader hebat, maka Ansor akan dapat menjalankan peran untuk memksimalkan peranan agama utamanya Islam santun, Islam ramah, Islam rahmatan lilalaamiin di masyarakat," katanya.

Kedua, perlu adanya peningkatan penguatan terhadap isu-isu strategis di berbagai bidang.

"Ansor Sulteng saat ini dianggap terlibat dalam momentum-momentum penting dalam pemerintahan dan politik, ekonomi, sosial budaya dan keagamaan," ujarnya.

Ia menambahkan dua hal itu harus diperankan secara cepat dan tepat. Sehingga Ansor betul-betul memainkan visi dan misinya untuk kepentingan bangsa dan negara .***