Bulog Gelar OP Di Tolitoli Dan Buol

id beras, operasi pasar, tolitoli

 Bulog Gelar OP Di Tolitoli Dan Buol

Kepala Sub Divre Bulog Tolitoli, Yusri Pakke (Foto Antara/Anas Masa)

Harga beras medium di tingkat pengecer di Kabupaten Tolitoli dan Buol berkisar Rp9.000 sampai dengan Rp9.500/kg.
Tolitoli, Sulteng, (Antaranews Sulteng) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tengah selama dua pekan terakhir ini gencar melaksanakan operasi pasar di Kabupaten Tolitoli dan Buol.

Kepala Sub-Divre Bulog Tolitoli Yusri Pakke, Selasa, membenarkan pihaknya gencar menggelar operasi pasar untuk mengantisipasi gejolak harga beras yang merupakan bahan kebutuhan pokok masyarakat.

"Kami telah diinstruksikan oleh Kepala Perum Bulog Sulteng di Palu agar melakukan operasi pasar dengan menjual beras medium yang ada di gudang Bulog pada setiap daerah," kata dia.

Meski dari segi harga, kata Yusri, belum menunjukkan adanya gejolak pada kebutuhan pokok tersebut, namun untuk mengantisipasinya, Bulog melaksanakan operasi pasar.

Apalagi, kata dia, kegiatan dimaksud dilaksanakan di seluruh Indonesia. Karena itu, tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan operasi pasar sekali pun harga beras di pasaran relatif stabil.

Ia mengatakan setiap harinya, Bulog turun ke pasar pada dua kabupaten di bagian utara Sulteng itu, untuk menggelar operasi pasar khusus untuk satu komoditas pangan yakni beras.

Hingga kini, kata dia, Bulog telah menjual sebanyak 33 ton beras medium di Kabupaten Tolitoli, dan Kabupaten Buol sebanyak 25 ton. Jumlah beras itu akan terus bertambah karena operasi pasar dilaksanakan hingga Maret 2018.

Pemerintah berharap menghadapi musim paceklik, mengingat panen raya diperkirakan baru berlangsung pada Maret-April mendatang, harga beras bisa dikendalikan melalui operasi pasar.

Di Kabupaten Buol dan Tolitoli, kata Yusri, panen sudah akan berlangsung pada pertengahan Februari 2018, tetapi puncaknya Maret 2018.

Harga beras medium di tingkat pengecer di Kabupaten Tolitoli dan Buol berkisar Rp9.000 sampai dengan Rp9.500/kg.