Bulog Sulteng tambah pasokan gula pasir

id gula

Bulog Sulteng tambah pasokan gula pasir

Ilustrasi, Gula (Foto Antara/dok)

Permintaan gula pasir di Sulteng termasuk cukup tinggi
Palu,  (Antara Sulteng) - Bulog Sulawesi Tengah kembali menambah pasokan gula pasir 250 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Kepala Bidang Komersial Perum Bulog Sulteng, Gutomo di Palu, Selasa mengatakan permintaan masyarakat untuk beberapa komoditi pangan, termasuk gula pasir selama medio Mei 2018 ini mengalami peningkatan cukup signifikan.

"Permintaan gula pasir di Sulteng termasuk cukup tinggi," kata dia.

Itu bisa dilihat dari beberapa kali Bulog mendatangkan komoditi pangan tersebut cepat habis terjual.

Beberapa hari yang lalu, katanya, Bulog mendatangkan sebanyak 500 ton gula pasir dan yang sudah terjual sekitar 200-an ton.

Sekarang ini, lanjut Gutomo sedang dibongkar di Pelabuhan Pantoloan sekitar 300 ton gula pasir untuk memenuhi kebutuhan ramadhan dan lebaran di Kota Palu.

Tetapi itu, tidak cukup sehingga Bulog kembali akan menambah pasokan gula pasir dari Jatim sebanyak 250 ton.

Bulog Sulteng menjual gula pasir melalui rumah pangan kita (RPK) dan juga melayani para pengecer mitra di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulteng.

Selain gula pasir ada beberapa komoditi lainnya yang dikelolah Bulog seperti beras,minyak goreng, tepung terigi, bawang merah, bawang putih, jagung dan kedelai.

Khusus untuk dua komoditi pangan yang dibutuhkan masyarakat yakni bawang merah dan bawang putih, Bulog saat ini tidak memiliki persediaan di gudang sudah habis terjual.

"Yang ada sekarang hanyalah beras, minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir," kata Gutomo.

Harga gula pasir di tingkat pengecer dan RPK saat ini berkisar Rp12.500/kg.

Sementara harga gula pasir di kios-kios rata-rata Rp13.000/kg.