United kala 2-3 atas Brighton

id manchester united

United kala 2-3 atas Brighton

Manchester United kalah 2-3 di markas Brighton & Hove Albion pada Minggu, (Action Images via Reuters/Jason Cairnduff)

London,  (Antaranews Sulteng) - Start bermasalah Manchester United di musim ini berlanjut ketika mereka kalah 2-3 di markas Brighton & Hove Albion pada Minggu, di mana manajer Jose Mourinho mengakui bahwa timnya dihukum karena melakukan terlalu banyak kesalahan.  
Pertahanan buruk menjadi penyebab dua gol Brighton yang tercipta dalam rentang waktu dua menit di babak pertama ketika pemain 34 tahun Glenn Murray dan Shane Duffy mengecoh empat bek United yang total bernilai 117 juta pound untuk mendemonstrasikan mengapa Mourinho harus mencari solusi untuk masalah di sektor tersebut.

Eric Bailly terekspos dan, setelah timnya harus dihukum tendangan sudut yang berujung pada gol perdana Duffy di Liga Inggris, ia melakukan blunder saat melanggar Pascal Gross, yang sukses melesakkan bola di sela-sela kaki David de Gea menjelang turun minum.

Meski Romelu Lukaku sempat memperkecil ketertinggalan timnya dengan tandukannya, United terlihat tidak siap untuk membalikkan situasi.

Penalti Paul Pogba di fase akhir pertandingan, setelah Marouane Fellaini dijatuhkan di kotak terlarang, membuat skor terlihat lebih ketat daripada kenyataan di lapangan, di mana Mourinho mengakui bahwa timnya layak kalah.

"Kami melakukan kesalahan-kesalahan besar dan dihukum," kata Mourinho, meski ia menolak untuk mengkritik para pemain secara individu.

"Akumulasi kesalahan-kesalahan itu, dan fakta bahwa mereka dihukum oleh gol-gol, memberi kepercayaan diri kepada Brighton dan menjauhkan (kemenangan) dari kami."
Pemain Brighton Murray mengatakan kemenangan kandang 3-1 mereka atas United pada musim lalu memberi mereka kepercayaan diri bahwa mereka mampu memberikan kejutan lain.

"Ini semua mengenai bola-bola yang dimainkan kepada saya, saya mendapatkan dukungan yang berkualitas," kata sang penyerang.

Mourinho memainkan Anthony Martial sejak awal namun pemain sayap itu, yang dilaporkan merasa tidak nyaman di klub, hanya memberikan sedikit dampak bahkan ketika Jesse Lingard dan Marcus Rashford dimasukkan saat turun minum sebagai upaya untuk menambah ketajaman lini depan United.

(H-RF)