Program BBM satu harga Sigi terhambat bencana

id pertamina,bbm satu harga,kulawi selatan,sigi

Program BBM satu harga Sigi terhambat bencana

Unit Manager Communication and CSR MOR VII Pertamina Wilayah Sulawesi M Roby Hervindo (Antaranews Sulteng/Moh. Ridwan)

Palu (Antaranews Sulteng) - Upaya PT Pertamina (Persero) membangun stasiun pengisian bahan bakar di Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terhambat penyelesaiannya menyusul gema bumi yang melanda Palu, Sigi dan Donggala pada 28 September 2018.

"Dari laporan tim kami, saat ini akses transportasi menuju Kulawi masih terbatas dan diberlaukan sistem buka tutup jalan, bahkan beberapa titik jalan tidak dapat dilalui sehingga mobil Pertamina belum bisa tembus ke lokasi BBM satu harga di Kulawi Selatan," ungkap Unit Manager Communication and CSR MOR VII Pertamina Wilayah Sulawesi M Roby Hervindo saat dihubungi dari Palu, Jumat.

Program BBM satu harga yang diinisiasi pemerintah pusat melalui Pertamina sudah berjalan di berbagai daerah di tanah air yang diprioritaskan pada daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) termasuk Provinsi Sulawesi Tengah.

Roby menjelaskan, sejak 2017, Pertamina Region Sulawesi telah mendirikan tiga dari empat SPBU kompak program BBM satu harga di Sulteng, yakni di Kabupaten Banggai Laut, Banggai Kepulauan dan di Kepulauan Togeana, Kabupaten Tojo Unauna.

Sementara pada 2018 ini, Pertamina kembali mendirikan satu SPBU kompak BBM satu harga di Kabupaten Sigi, yang rencananya akan beroperasi September 2018.

Baca juga: Tiga kabupaten di Sulteng segera nikmati BBM satu harga
Baca juga: Pertamina telah operasikan 77 titik BBM satu harga
Baca juga: Banggai Laut kini nikmati BBM satu harga


"SPBU tersebut sudah sempat beroperasi meskipun belum diresmikan, tetapi saat bencana melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala, kegiatan di SPBU itu lumpuh total sebab pasokan BBM belum bisa masuk karena faktor alam," tambahnya.

Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar bisa segera melayani warga di Kecamatan Kulawi Selatan tersebut. Jika akses jalan sudah terbuka dan aman untuk dilalui mobil tangki Pertamina, maka SPBU kompak BBM satu harga di Kulawi Selatan akan diprioritaskan.

Dikatakannya, untuk sementara waktu, kebutuhan BBM di Kulawi Selatan dilayani SPBU terdekat yaitu SPBU 74.943.10 Desa Sidondo, Kecamatan Dolo dan APMS Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi.

Menurut Roby, instalasi SPBU BBM satu harga di Kulawi Selatan itu tidak mengalami kerusakan akibat bencana alam yang merenggut 2.000 lebih nyawa manusia dan 5.000-an lainnya belum diketahui nasibnya sampai saat ini.

Program BBM satu harga merupakan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan layanan BBM hingga ke daerah-daerah terpencil agar masyarakat lebih mudah memperloleh BBM serta dapat menikmati harga sesuai yang ditetapkan pemerintah.

Sesuai harga nasional, BBM jenis premium bersubsidi adalah Rp6.450/liter, sedangkan solar bersubsidi Rp5.150/liter.
 
SPBU reguler program BBM satu harga di Desa Timbong Mominit, Kabupaten Banggai Laut resmi beroperasi melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi BBM, Rabu (18/4). (Foto:Antaranews Sulteng/Pertamina)