Bentara Budaya Bali Putar Film Pendidikan

id film

Bentara Budaya Bali Putar Film Pendidikan

Ilustrasi (antara)

Denpasar, (antarasulteng.com) - Bentara Budaya Bali menggelar Sinema dengan memutar film Pendidikan dan guru, sebagai hiburan dan tuntunan yang memiliki nilai pendidikan menutup tahun 2012.

"Nilai pendidikan dan multikulturalisme itu penting ditumbuhkan di negeri ini, mengingat dihadirkan sejumlah film bermutu karya sineas terkemuka dunia," kata Juwita Lasut, staf Bentara Budaya Bali, Kamis.

Sinema Bentara edisi Desember 2012 akan menayangkan film-film dalam genre berbeda, namun mengusung tema yang sama, pada Jumat-Sabtu, 14-15 Desember 2012 pukul 17.00 Wita.

Di antara film tersebut beberapa diantaranya telah meraih penghargaan internasional.

Pemutaran film di Bentara Budaya Bali yang berlokasi  Jalan Prof Ida Bagus Mantra nomor 88 A, By Pass Ketewel, Gianyar pada hari pertama (14/12) akan diputar The Class, Freedom Writers, dan School of Rock yang mengangkat isu pluralisme.

Ia menyebutkan, film The Class (2008 berdurasi 128 menit) merupakan film Prancis yang meraih penghargaan Palme d'Or pada Festival Film Cannes 2008 dan dinominasikan meraih Oscar kategori Film Bahasa Asing Terbaik tahun 2009.

Freedom Writers (2007, 123 menit) karya sutradara Richard LaGravenese ini mengisahkan Erin Gruwell (Hillary Swank), guru yang berusaha menanamkan nilai toleransi kepada murid-muridnya yang berasal dari beragam etnis.

School of Rock (2003, 108 menit) dibintangi oleh aktor comedian Jack Black. Komedi yang sangat menghibur ini menceritakan tentang bintang rock gadungan yang berpura-pura menjadi guru, tutur Jiwita.

Sementara tiga film terpilih lainnya akan ditayangkan pada hari kedua (15/12). To Sir, with Love (1967, 105 menit) dibintangi aktor kawakan Sidney Poitier dan disutradarai oleh James Clavell.

Poitier memerankan figur seorang insinyur yang kesulitan mencari kerja, lalu mengisi waktunya sebagai guru honorer sebuah sekolah di kawasan ekonomi rendah di London, dilanjutkan Dead Poets Society (1989, 128 menit) yang memenangi Academy Awards 1990 di kategori Skenario Terbaik.

Selain itu, Stand and Deliver (1988, 103 menit), menceritakan siswa etnis Amerika latin di Los Angeles yang bersusah payah menguasai matematika bidang kalkulus. inilah kegiatan untuk menutup tahun 2012, taka Juwita.(PSO-077/SKD)