Hidayat ke Menperin: Industri di Padagimo diharapkan pulih lewat program revitalisasi IKM

id Menperin,Hidayat,IKM,Padagimo

Hidayat ke Menperin: Industri di Padagimo diharapkan pulih lewat program revitalisasi IKM

Sejumlah pengunjung melihat-lihat produk olahan coklat Sulteng milik salah satu pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng di stand pameran IKM di halaman Jodjokodi Convention Centee (JCC), lokasi diluncurkannya Program Revitalisasi Kegiatan Industri Pasca Bencana di Sulteng oleh Kementerian Perindustrian, Kamis siang (28/3). (Antaranews Sulteng/Muh. Arsyandi)

Saya yakin program ini akan sangat membantu mengembalikan iklim dan mutu industri di Sulteng khususnya di wilayah Padagimo (Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong) yang terdampak bencana
Palu (ANTARA) - Program Revitalisasi Kegiatan Industri Pasca Bencana di Sulawesi Tengah oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) diharapkam dapat terealisasi dan tercapai sesuai dengan target yang diinginkan yakni memulihkan industri terutama Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah terdampak bencana.

Dalam sambutannnya, Gubernur Sulteng yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng Mohamad Hidayat Lamakaret mengaku bersyukur atas perhatian dan bantuan dari Kementerian Perindustrian bagi pelaku IKM di daerah terdampak bencana.

"Semoga program yang dilaunching ini dapat membangkitkan kembali usaha pelaku industri dalam mengaktivasikan dan mengakselerasi denyut nadi perekonomian dan perindustrian yang ada di Sulteng pasca bencana,"harap Hidayat.

Menurutnya program tersebut sangat strategis dengan kondisi industri khusunya IKM di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala pasca gempa, tsunami dan likuefaksi 28 September 2018 lalu yang mengakibatkan sektor tersebut terpuruk.

"Saya yakin program ini akan sangat membantu mengembalikan iklim dan mutu industri di Sulteng khususnya di wilayah Padagimo (Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong) yang terdampak bencana,"ucapnya di depan Menperin Airlangga Hartanto yang hadir dalam kesempatan itu.

Lebih spesifik Hidayat berharap dalam realisasinya di lapangan nanti program tersebut dapat disinkronkan dengan tema pembanguna  daerah Sulteng 2020 yaitu membangun kembali Sulteng melalui penguatan mutu, model manusia dan infrastruktur.

"Dengan tiga agenda prioritas yaitu perbaikan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia, peningkatan data saing daerah dan pemantapan jaringan infrastruktur dengan sasaran yang tertuang dalam rencana tahunan RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) tahun 2020,"imbuhnya.


Dalam kesempatan itu Menperin Airlangga Hartanto berharap pelaku dan kegiatan Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah terdampak bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala terus bangkit dan segera pulih.

"Kemenperin aktif mendorong kegiatan percepatan pemulihan perekonomian pasca bencana di daerah terdampak di Sulteng. Upaya tersebur termasuk menggiatkan kembali aktivitas industri dan mengembangkan pemberdayaan lokal yang ditargetkan berdampak positif bagi korban dan masyarakat,"katanya.

Di depan pelaku IKM dan kepala daerah terdampak bencana, Airlangga meyebut sejumlah upaya yang telah dilakukan dan sedang berjalan untuk memulihkan sektor IKM yakni menyelenggarakan program pelatihan mekanik sepeda motor kepada korban terdampak bencana.

"Enam bulan lalu saat saya ke Palu pasca bencana, saya masih ingat waktu itu ibu ema (salah satu pelaku IKM) dan pelaku IKM lainnya di rumah coklat menangis dan meminta bantuan. Hari ini saya bayar kontak melalui bantuan usaha yang diberikan Kemenperin kepada sejumlah pelaku IKM,"Ucapnya