Jakarta (antarasulteng.com) - PT Danareksa Investment Management (DIM) menggandeng DBS Indonesia untuk penjualan produk Reksa Dana Danareksa Mawar Konsumer 10 kepada nasabah ritel, kata Direktur Utama Danareksa Investment Management Zulfa Hendri.
"Salah satu faktor yang berpeluang tumbuh tinggi adalah sektor konsumer, karena perekonomian Indonesia masih ditopang oleh kekuatan konsumsi domestik," kata Zulfa Hendri dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Selain itu, pertumbuhan kelas menengah yang cukup tinggi juga menjadi kekuatan bagi sektor konsumer.
Menurut dia, pengelolaan portofolio Reksa Dana Danareksa Mawar Konsumer 10 dilakukan berdasarkan metode "bottom up" dengan cara menganalisis setiap emiten di sektor konsumer menggunakan variabel-variabel fundamental selama 15 tahun terakhir.
"Sehingga didapatkan hasil yang akurat mengenai pengaruh pengaruh dari setiap variable terhadap tingkat imbal hasil. Strategi pengelolaan portofolio tersebut mampu membuktikan bahwa di tengah pergerakan pasar yang fluktuatif produk tersebut tetap memberikan return yang optimal," ujarnya.
Ia mengungkapkan memang di tengah pelemahan global, saham-saham berbasis domestik dapat diandalkan. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa produk tersebut adalah Reksa Dana sektoral yang berinvestasi pada saham-saham berbasis konsumer.
"Di tengah ekspektasi inflasi yang sedang meningkat akibat belum pastinya mengenai kebijakan harga BBM, ada kemungkinan bahwa kinerja Reksa Dana ini akan cukup volatile," ujarnya.
Danareksa Gandeng DBS Jual Mawar Konsumer
danareksa (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)
