Semarang (ANTARA) - Tim tenis Indonesia memastikan gelar juara umum pesta olahraga pelajar ASEAN (ASEAN School Games) 2019 setelah tunggal putri Janice Tjen mengalahkan petenis Thailand Lunda Kumhom 7-5, 6-4 dalam final di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Selasa.
Dengan gelar juara ini, tuan rumah berhasil mengumpulkan empat emas dari total tujuh nomor yang dipertandingkan.
Tiga emas lainnya berasal dari beregu putra dan putri, serta ganda campuran yang menciptakan All Indonesian Final antara Ganda putri all Indonesia final yang mempertemukan si kembar Fitriana Sabrina/Fitriani Sabatini vs Janice Tjen /Nur Rosida Mega.
Pertandingan tunggal putri antara Janice menghadapi Lunda berlangsung seru sejak awal.
Pada set pertama, Kumhom sempat unggul 4-3 sebelum Janice mampu menyusulnya.
Janice berbalik memimpin 5-4 sebelum disamai Kumhom 5-5. Setelah kedudukan ini, Janice kembali melaju dan mengakhiri set dengan skor 7-5.
Set kedua Kumhom kembali sempat memimpin dalam kedudukan 2-1. Namun lewat pukulan-pukulan slice yang lebih matang, Janice sering membuat Kumhom mati langkah.
Pertandingan final tunggal putri tenis Asian School Games 2019 ini akhirnya ditutup Janice dengan skor 6-4 di set kedua.
Petenis tunggal putri berusia 17 tahun itu mempersembahkan emas ke-34 untuk kontingen Indonesia secara keseluruhan.
"Saya sudah cukup mengenal tipe permainan Lunda karena kami sudah pernah bertemu sebelumnya, " kata Janice, siswa SMA Ragunan itu usai pertandingan.
Indonesia berpeluang untuk menambah dua emas lagi dari nomor ganda putra Ari Fahrezi/M Ali Akbar vs Peerapat Dedthonglang /Tanapatt Nirundorn dari Thailand, serta ganda campuran Ari Fahrezi /Fitriana Sabrina yang juga berhadapan dengan wakil Thailand, Dolavee Tumthong /Krich Chitrophas.
Satu satunya nomor yang lolos adalah tunggal putra yang mempertemukan Patorn Hanchaikul asal Thailand dan Koey Jian Keong (Singapura)
Tim tenis Indonesia pastikan juara umum ASG 2019
Saya sudah cukup mengenal tipe permainan Lunda karena kami sudah pernah bertemu sebelumnya