Palu (antarasulteng.com) - Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah dan Komunitas Peduli Orang Indonesia (Koin) membantu 699 siswa korban gempa bumi di Kabupaten Sigi, Senin.
Bantuan tersebut itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua PMI Sulawesi Tengah Sudarto kepada sejumlah perwakilan siswa di Kantor Bupati Sigi.
Bantuan tersebut berupa perlengkapan sekolah seperti sepatu, tas, buku, seragam sekolah dan alat tulis.
Sudarto berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat dan meringankan beban dalam memenuhi kegiatan belajar.
Dia juga mengajak organisasi lainnya untuk turut membantu korban bencana lainnya agar bisa meringankan beban sesama umat manusia.
Saat ini sejumlah siswa korban gempa bumi di Kecamatan Lindu masih melakukan kegiatan belajar di bawah tenda atau bangunan seadanya karena gedung sekolah yang runtuh akibat gempa masih dalam perbaikan.
PMI dan Koin rencananya juga akan memberikan bantuan serupa kepada 400-an pelajar di Kabupaten Parigi Moutong yang menjadi korban banjir bandang pada 2012.
Pada 18 Agustus 2012, gempa bumi melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sigi yakni Kecamatan Gumbasa, Kecamatan Kulawi, dan Kecamatan Lindu.
Kecamatan Lindu adalah daerah terparah yang terkena dampak gempa bumi berkekuatan 6,2 pada Skala Richter.
Gempa itu mengakibatkan lima orang tewas dan 41 orang terluka tertimpa reruntuhan bangunan.
Sekitar 1.300 rumah dan bangunan juga mengalami kerusakan, 300 di antaranya rusak berat dan hampir rata dengan tanah. (R026)
PMI-Koin Bantu Korban Gempa Sigi
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto (Istimewa)
PMI dan Koin rencananya juga akan memberikan bantuan serupa kepada 400-an pelajar di Kabupaten Parigi Moutong yang menjadi korban banjir bandang pada 2012.
