Palu (ANTARA) - Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Palu, Sulawesi Tengah, Abbas Saleh mengatakan bahwa PLN segera menambah daya listrik sebesar dua megawatt untuk mengatasi krisis listrik yang dialami masyarakat Kabupaten Morowali Utara.
"Ya memang pak bupati Morowali Utara meminta kepada kami untuk menambah daya listrik, sebab daerah tersebut sedang berkembang dan butuh infranstruktur dasar termasuk listrik yang memadai," katanya kepada ANTARA di Palu, Senin.
Dia mengaku bahwa Morowali Utara saat ini mengalami kekurangan daya listrik karena kapasitas pembangkit listrik tenaga mikorhidro (PLTM) Wawopada menurun akibat berkurangnya pasokan air selama musim panas ini.
PLTM itu mengalami defisit daya antara 1 s/d 1,5 megawatt. Akibatnya, PLN dengan sangat terpaksa melakukan pemadaman bergilir.
Namun, kata dia, selama ini ada 'back-up' suplai listrik enam megawatt dari PLN Bungku, Kabupaten Morowali ke Morowali Utara sehingga bisa sedikit mengatasi kekurangan daya listrik di daerah tersebut.
Morowali Utara, lata Abbas, membutuhkan listrik yang cukup besar untuk mendukung pembangunan di kabupaten tersebut.
Di Sulteng, kata dia, ada beberapa daerah yang memiliki pembangkit yang menggunakan tenaga air seperti Kabupaten Poso yang memiliki PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) berskala besar yakni PLTA Sulewana.
PLTA Sulewana Poso selama ini juga mensuplai daya listrik ke Sulawesi Selatan dan sejumlah daerah di Sulteng seperti Kabupaten Parigi Moutong, Sigi, Donggala dan Kota Palu.
PLN: 2 MW listrik segera masuk Morowali Utara
Manager PLN Area Palu, Abbas saleh (Antara/Anas Masa)
