Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir mengatakan, penjabat ketua kontingen (Chief de Mission/CdM) SEA Games 2019 akan ditetapkan oleh Menpora Imam Nahrawi.
"Mudah-mudahan setelah beliau pulang haji bisa memutuskan itu. Tunggu saja satu sampai dua minggu ke depan," ujar Erick di Jakarta, Senin.
Dia melanjutkan, sejatinya KOI telah memiliki pilihan sosok CdM dan sudah menyurati pihak Kemenpora terkait hal tersebut.
KOI, lanjut Erick, juga sebenarnya mempunyai hak untuk menetapkan CdM.
Akan tetapi, KOI memilih untuk menyerahkan keputusan akhir CdM kepada pemerintah.
"Walau bagaimana pun, sinergi pemerintah, KOI dan cabang-cabang olahraga memiliki cerita sukses ketika Asian Games 2019. Saat itu semua berbagi peran dan berkomunikasi tanpa saling menyalahi," tutur pengusaha berusia 49 tahun itu.
Terkait sosok CdM SEA Games 2019, Erik menyebut bahwa KOI berharap nama itu memiliki dua syarat utama yaitu, pertama, memiliki catatan sebagai sebagai ketua umum organisasi cabang olahraga dan, kedua, berasal dari generasi muda.
Menurut dia, hal itu agar regenerasi di sektor olahraga dapat berjalan dengan baik.
"Era saat ini adalah era orang muda. Rata-rata usia penduduk Indonesia sekarang itu 30 tahun. Jadi kami memang berharap ada regenerasi. Apalagi olahraga dekat sekali dengan kepemudaan," kata Erick.
SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina akan resmi dibuka pada tanggal 30 November 2019 dan ditutup pada 11 Desember 2019.
Pesta olahraga masyarakat ASEAN itu akan mempertandingan 56 cabang olahraga. Diperkirakan ada 8.750 atlet dari 11 negara yang akan berkompetisi untuk memperebutkan medali emas, perak serta perunggu.