Peserta SMN asal Sulteng dan Sumut bertemu di Bandara Kualanamu
Semoga pengalaman mengenal nusantara yang kalian peroleh di Sumut maupun Sulteng mengenai budaya dan adat istiadat, dapat menjadi ilmu pengetahuan, serta tetap meningkatkan persaudaraan sesama peserta SMN tahun 2019
Medan (ANTARA) - Sebanyak 23 orang peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2019 asal Provinsi Sulawesi Tengah bertemu dengan 35 SMN asal Provinsi Sumatera Utara, di Bandara Udara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Rabu sore.
Ketua Program SMN Hadir Untuk Negeri di Eddy Usman di Bandara Kualanamu, dalam sambutannya mengatakan selamat datang kepada peserta SMN Sumatera Utara (Sumut) yang baru saja tiba dari Palu.
Kemudian, selamat jalan kepada peserta SMN Sulawesi Tengah (Sulteng) yang pada hari ini juga kembali ke Palu.
"Semoga pengalaman mengenal nusantara yang kalian peroleh di Sumut maupun Sulteng mengenai budaya dan adat istiadat, dapat menjadi ilmu pengetahuan, serta tetap meningkatkan persaudaraan sesama peserta SMN tahun 2019," ujarnya.
Selain itu, tetap menjalin komunikasi yang baik sesama SMN asal Sumut dengan SMN Sulteng, karena kalian adalah bersaudara dan telah saling mengunjungi kedua daerah.
"Peserta SMN harus tetap kompak, cinta terhadap daerah dan juga menjaga NKRI agar tetap kokoh," kata Kabag Tanaman PTPN IV itu.
Turut hadir pada acara tersebut, Kasubag Komunikasi dan Hubungan Eksternal Syahrul Aman Siregar, Kasub Unit PKBL PTPN IV, Afni Ria Safitri, Kabag SDM PTPN IV Budi Susanto, dan mewakili PT Inalum Fazri Ramadhan.
Sebanyak 23 peserta SMN asal Sulteng selama berada di Sumut mengikuti berbagai kegiatan yakni Pendidikan Bela Negara di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata di Asam Kumbang Sunggal Medan, berkunjung ke Sekolah DELL di Balige, mengikuti uacara bendera memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Pabatu, Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya berkunjung ke objek wisata alam batu gantung di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, berkunjung ke warisan budaya di Tomok Kabupaten Samosir (mempelajari tarian adat Batak Toba),dan menyaksikan tarian patung sigale-gale di Tuktuk Kabupaten Samosir, berkunjung ke kebun teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Kemudian, mengenal dan diskusi tentang PTPN IV dan sawit di Kebun Adolina di Kabupaten Serdang Bedagai, belajar media sosial (medsos), Instagram, Youtube dan Twitter, kunjungan ke Istana Maimun Medan, berkunjung ke perpustakaan daerah di Medan, berkunjung ke PT KIM di Belawan, dan berkunjung ke Rumah Kreatif BUMN, serta BTN Medan.
Penetapan 23 orang peserta SMN Tahun 2019 dan tiga guru pendamping merupakan hasil seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri Program Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2019 dibiayai oleh PTPN IV, PT KIM dan PJT 1.
Sedangkan, 35 peserta SMN asal Sumut berkunjung ke Museum Sulawesi Tengah yang berada di Kota Palu, dan melihat beberapa koleksi pakaian kulit kayu, patung Palindo yang menggambarkan nenek moyang masyarakat Lembah Bada, Taingaja atau patung kepala kerbau yang terbuat dari perunggu.
Selain itu, juga melihat sejumlah koleksi zaman megalitikum, keramik, satwa dan lainnya.Mengunjungi dan mendoakan korban gempa dan likuefaksi Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Melaksanakan Pelatihan Bela Negara, pembinaan mental di Kodim 1306/Donggala, Sulawesi Tengah, mengunjungi pembuatan kain songket khas Palu dan ke Istana Kerajaan Palu.
Program SMN Sumut tahun 2019 ini diikuti oleh 35 siswa yang berasal dari 33 kabupaten dan kota di Sumut, termasuk dua diantaranya siswa berkebutuhan khusus dan berangkat ke Sulawesi Tengah.
Koordinator dari Program SMN 2019 di Provinsi Sumut yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan Co-PIC adalah PT. Kawasan Industri Medan (KIM) dan Jasa Tirta I.
Ketua Program SMN Hadir Untuk Negeri di Eddy Usman di Bandara Kualanamu, dalam sambutannya mengatakan selamat datang kepada peserta SMN Sumatera Utara (Sumut) yang baru saja tiba dari Palu.
Kemudian, selamat jalan kepada peserta SMN Sulawesi Tengah (Sulteng) yang pada hari ini juga kembali ke Palu.
"Semoga pengalaman mengenal nusantara yang kalian peroleh di Sumut maupun Sulteng mengenai budaya dan adat istiadat, dapat menjadi ilmu pengetahuan, serta tetap meningkatkan persaudaraan sesama peserta SMN tahun 2019," ujarnya.
Selain itu, tetap menjalin komunikasi yang baik sesama SMN asal Sumut dengan SMN Sulteng, karena kalian adalah bersaudara dan telah saling mengunjungi kedua daerah.
"Peserta SMN harus tetap kompak, cinta terhadap daerah dan juga menjaga NKRI agar tetap kokoh," kata Kabag Tanaman PTPN IV itu.
Turut hadir pada acara tersebut, Kasubag Komunikasi dan Hubungan Eksternal Syahrul Aman Siregar, Kasub Unit PKBL PTPN IV, Afni Ria Safitri, Kabag SDM PTPN IV Budi Susanto, dan mewakili PT Inalum Fazri Ramadhan.
Sebanyak 23 peserta SMN asal Sulteng selama berada di Sumut mengikuti berbagai kegiatan yakni Pendidikan Bela Negara di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata di Asam Kumbang Sunggal Medan, berkunjung ke Sekolah DELL di Balige, mengikuti uacara bendera memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Pabatu, Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya berkunjung ke objek wisata alam batu gantung di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, berkunjung ke warisan budaya di Tomok Kabupaten Samosir (mempelajari tarian adat Batak Toba),dan menyaksikan tarian patung sigale-gale di Tuktuk Kabupaten Samosir, berkunjung ke kebun teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Kemudian, mengenal dan diskusi tentang PTPN IV dan sawit di Kebun Adolina di Kabupaten Serdang Bedagai, belajar media sosial (medsos), Instagram, Youtube dan Twitter, kunjungan ke Istana Maimun Medan, berkunjung ke perpustakaan daerah di Medan, berkunjung ke PT KIM di Belawan, dan berkunjung ke Rumah Kreatif BUMN, serta BTN Medan.
Penetapan 23 orang peserta SMN Tahun 2019 dan tiga guru pendamping merupakan hasil seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri Program Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2019 dibiayai oleh PTPN IV, PT KIM dan PJT 1.
Sedangkan, 35 peserta SMN asal Sumut berkunjung ke Museum Sulawesi Tengah yang berada di Kota Palu, dan melihat beberapa koleksi pakaian kulit kayu, patung Palindo yang menggambarkan nenek moyang masyarakat Lembah Bada, Taingaja atau patung kepala kerbau yang terbuat dari perunggu.
Selain itu, juga melihat sejumlah koleksi zaman megalitikum, keramik, satwa dan lainnya.Mengunjungi dan mendoakan korban gempa dan likuefaksi Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Melaksanakan Pelatihan Bela Negara, pembinaan mental di Kodim 1306/Donggala, Sulawesi Tengah, mengunjungi pembuatan kain songket khas Palu dan ke Istana Kerajaan Palu.
Program SMN Sumut tahun 2019 ini diikuti oleh 35 siswa yang berasal dari 33 kabupaten dan kota di Sumut, termasuk dua diantaranya siswa berkebutuhan khusus dan berangkat ke Sulawesi Tengah.
Koordinator dari Program SMN 2019 di Provinsi Sumut yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan Co-PIC adalah PT. Kawasan Industri Medan (KIM) dan Jasa Tirta I.