Ribuan Umat Kristen Palu Peringati Paskah

Palu,  (antarasulteng.com) - Ribuan umat Kristen di Kota Palu merayakan Paskah memperingati kebangkitan Yesus Kristus dengan melaksanakan kebaktian di setiap gereja yang ada di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.

Pantauan di sejumlah gereja di Palu, Minggu, selain melaksanakan ibadah, juga masing-masing umat membawa telur yang telah dihiasi dan ditulisi ayat-ayat Firman Allah.

Usai kebaktian dilanjutkan dengan pembagian telur-telur Paskah kepada warga gereja yang hadir dalam kebaktian memperingati kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.

Telur Paskah merupakan bentuk rasa syukur warga gereja mengingatkan pada peristiwa penting dan bersejarah dimana Yesus Kristus lahir, mati dan disalibkan serta bangkit pada hari ketiga semata-mata menebus dan menyelamatkan manusia dari hukuman kekal kepada kehidupan yang kekal.

Sementara Pendeta Rafles Loke, STh dalam khotbanya dihadapan ratusan umat pada salah satu gereja yang berlokasi di bilangan Jl Tanjung Manimbaya mengatakan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus merupakan penggenapan Firman Allah.

Firman Allah mengatakan bahwa Yesus Kristus datang ke dalam dunia menjelmah menjadi manusia, mati dan kemudian bangkit agar barang siapa yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan peroleh hidup kekal.

Kebangkitan Yesus Kristus merupakan kemenangan atas kuasa dosa dan maut. "Ini merupakan kemenangan iman bagi orang Kristen," katanya.

Orang Kristen harus percaya dengan iman bahwa Yesus mati, bangkit dan naik ke surga untuk menyediakan tempat yang mulia bagi setiap mereka yang percaya kepadaNya.

Karena itu, biarlah ajaran Yesus Kristus untuk saling membagi, mengasihi, peduli, memperhatikan dan menolong satu sama lainnya dalam hidup bergereja, bermasyarakat dan berbangsa tetap di kedepankan serta dipraktekan dalam hidup sehari-hari.

"Jangan hanya mengerti dan memahami ajaran Yesus Kristus, tetapi tidak dipraktekan dalam kehidupan keseharian," katanya.

Kebaktian Paskah di gereja-gereja pada umumnya berjalan lancar dan aman.

Di beberapa gereja masih terlihat dijaga sejumlah aparat keamanan setempat, terutama mereka mengatur arus lalu lintas yang melintas di jalan.(BK03/skd)