Atletico Gagal Rebut Peringkat Kedua

id liga spanyol, atletico Madrid

Atletico Gagal Rebut Peringkat Kedua

Liga Spanyol (Antara)

Madrid, (antarasulteng.com) - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengatakan dirinya percaya bahwa Valencia memiliki tim terbaik peringkat ketiga di Spanyol, setelah timnya hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Los Che pada Minggu (Senin WIB).

Hasil imbang 1-1 yang didapat Real Madrid dari lawatannya ke markas Real Zaragoza pada Sabtu memberi peluang pada Atletico untuk mengambil alih posisi rival sekota di klasemen dan kembali menduduki peringkat kedua, namun meski hanya mampu mendapatkan satu nilai Simeone gembira dapat mempertahankan keunggulan 15 angka mereka terhadap Valencia yang menghuni peringkat keenam.

"Mereka memiliki salah satu tim terbaik, tim terbaik peringkat ketiga di bawah Barcelona dan Real Madrid," ucapnya pada konferensi pers.

"Oleh karena itu kami bangga terhadap para pemain kami saat ini. Pada babak pertama Valencia bermain sangat baik. Mereka memiliki tim yang sangat berbakat dan kompetitif dan bermain seperti itu."
"Kami beruntung dapat menciptakan situasi berbahaya pada beberapa peluang yang kami miliki dan pada babak kedua kami merebut permainan dari mereka dan berusaha untuk menang."
Pertandingan dibuka dengan tempo tinggi di mana kedua gol tercipta pada enam menit pembuka.

Valencia mengambil keuntungan dari start gugup tim tuan rumah, ketika Jonas melesakkan bola melewati kaki Thibaut Courtois dari umpan silang Joao Pereira.

Pasukan Simeone menyamakan kedudukan semenit kemudian, ketika umpan silang Arda Turan diarahkan ke sudut jauh oleh Radamel Falcao. Gol tersebut merupakan gol ke-22 Falcao pada liga musim ini.

Meski harus kemasukan, Valencia kemudian mengendalikan permainan pada babak pertama ketika Atletico berupaya untuk menjaga permainan terbaik dari trio gelandang Dani Parejo, Ever Banega, dan Tino Costa.

Tendangan bebas Parejo melayang di atas mistar gawang, sebelum Courtois dipaksa melakukan penyelamatan bagus dengan menggagalkan peluang Pablo Piatti dan Jonas.

Bagaimanapun, semua dominasi Valencia dapat dengan mudah tyerbuamng percuma menjelang turun minum, ketika Diego Alves dapat mementahkan tendangan bebas Gabi.

Upaya tersebut terlihat mengukuhkan Atletico yang mendominasi pada babak kedua.

Filipe Luis melihat tembakannya memantul dan berubah arah ke sisi samping gawang, sebelum Alves dengan sigap mengamankan garis gawang untuk menggagalkan laju Diego Costa yang memburu gol.

Para pendukung tuan rumah kemudian marah ketika Jonas terlihat melakukan handball di kotak penalti timnya, namun wasit Javier Estrada menginstruksikan untuk meneruskan permainan.

Namun tanpa Arda yang cedera, yang digantikan oleh Raul Garcia, mereka kesulitan untuk membongkar pertahanan Valencia yang terorganisir dengan baik.

Dan justru tim tamu yang nyaris membawa pulang tiga angka tiga menit sebelym pertandingan usai, melalui sepakan jarak jauh Parejo yang masih melayang di atas mistar gawang.

Tambahan satu angka memastikan posisi Valencia tidak terganggu pada persaingan perebutan posisi terakhir Liga CHampions, karena tim peringkat keempat Real Sociedad juga bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Espanyol pada Minggu.

Sergio Garcia mencetak gol untuk tuan rumah pada fase awal pertandingan dan setelah David Zuruzuta menyamakan kedudukan untuk tim Basque tersebut, Cristian Stuani merestorasi keunggulan Espanyol enam menit sebelum turun minum.

Bagaimanapun, masuknya Ruben Pardo terbukti menjadi kunci pada babak kedua ketika dua menit setelah ia menggantikan Asier Illarramendi, ia memberi umpan kepada Antyoine Griezmann dan sentuhan pertama pemain sayap asal Prancis itu mengenai bek Espanyol Javi Lopez dan memantul masuk ke gawang sendiri untuk mengamankan satu angka bagi pasukan Philippe Montainer.

Di dasar klasemen, Deportivo La Coruna mendapat peluang untuk selamat dari ancaman degradasi ketika mereka menundukkan tim peringkat kedua terbawah Mallorca 3-2.

Tim Galicia itu tetap menjadi juru kunci, namun mereka sekarang hanya terpaut empat angka dari zona aman.

Sementara itu Osasuna juga menepis kekhawatiran terdegradasi, ketika mereka bangkit dari ketinggalanj untuk mennag 3-1 di markas Valladolid.(AFP/skd)

Penerjemah : R.A Adipati