Van Gaal Puji Kurnia Meiga

id van, gaal

Van Gaal Puji Kurnia Meiga

Pelatih kepala tim nasional Belanda, Louis van Gaal (kanan) dalam jumpa pers, di Jakarta, Rabu (5/6). (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)

...kiper yang potensial...
akarta (antarasulteng.com) - Pelatih Kepala Tim nasional Belanda, Louis Van Gaal, memberikan pujian kepada Kurnia Meiga Hermansyah sebagai kiper yang potensial karena berkali-kali berhasil mematahkan upaya pemain-pemain kelas dunia dari Belanda untuk menjebol gawang Indonesia.

Pada laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Belanda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (7/6) malam, kiper asal Malang itu memang tampil gemilang sehingga membuat Indonesia sementara bisa menahan Juara Eropa 1988 Belanda 0-0 selama babak pertama berlangsung.

"Dia merupakan kiper yang potensial," kata Van Gaal usai pertandingan.

Didukung rapatnya barisan pertahanan Indonesia, Kurnia berulangkali mematahkan upaya pemain-pemain Timnas Belanda--termasuk bintang Manchester United Robin van Persie--dalam menjebol gawang Indonesia.

Van Gaal juga menilai tim Indonesia memiliki semangat yang tinggi meskipun akhirnyamenyerah 0-3 atas Tim Oranye.

"Tim Indonesia bermain dengan semangat yang kuat ditambah dengan dukungan penonton yang luar biasa," ujarnya.

Tim Oranye berhasil membobol gawang Indonesia lewat tiga gol yang dicetak Siem de Jong pada menit 57 dan menit 67, serta Arjen Robben pada menit ke-89.

Namun, runner up Piala Dunia 2010 itu harus merombak strategi permainan mereka karena pada babak pertama selalu gagal menembus pertahanan Indonesia hingga akhirnya berakhir seri.

"Ditambah lagi kondisi cuaca yang menguntungkan Timnas Indonesia sementara bagi kami cuacanya kurang bersahabat," ujar Van Gaal yang mengakui penampilan timnya kurang baik pada babak pertama.

Kendati menghadapi para pemain kelas dunia yang berpengalaman tampil di berbagai turnamen besar internasional, para pemain Indonesia yang diasuh pelatih Jacksen F. Tiago memang tampil cukup meyakinkan meladeni permainan tim Oranye. Namun, permainan mereka menurun pada babak kedua sementara Belanda bermain semakin menekan.(SKD)