Hasil ini membuat Belanda menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan raihan 12 poin dari enam pertandingan, memiliki poin sama dengan Yunano di posisi ketiga yang telah memainkan tujuh pertandingan.
Selanjutnya Belanda hanya perlu mengamankan satu kemenangan saja dari dua pertandingan yang tersisa agar bisa lolos ke putaran final Euro 2024, menyusul negara segrup lainnya Prancis yang sudah memastikan diri pekan lalu.
Sementara itu, peluang Yunani untuk melaju ke putaran final Euro 2024 melalui jalur play-off yang berdasarkan pencapaian negara pada gelaran UEFA Nations League musim lalu.
Pada pertandingan di OPAP Arena, meski sebagai tim tamu, Belanda langsung mengambil inisiatif menyerang serta berusaha membongkar lini pertahanan Yunani.
Belanda baru memiliki peluang ketika pertandingan sudah memasuki menit 21 melalui tendangan Tijani Reijnders yang masih dapat diselamatkan kiper Yunani Odysseas Vlachodimos.
Skuad asuhan Ronald Koeman memiliki peluang emas untuk mencuri keunggulan terlebih dahulu setelah Virgil van Dijk dilanggar di kotak terlarang oleh Konstantinos Koulierakis.
Penyerang Belanda Wout Weghorst yang maju sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya masih dapat dihadang Vlachodimos.
Pada sisa waktu babak kedua Belanda terus menggempur lini pertahanan Yunani, namun hingga turun minum skor 0-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Belanda kembali bermain menyerang dan memiliki peluang melalui upaya Steven Bergwijn yang tendangannya masih dapat ditepis Vlachodimos.
Selanjutnya giliran gelandang muda Xavi Simons yang memiliki peluang, namun kali ini tendangan pemain RB Leipzig tersebut masih menyamping dari gawang.
Yunani sempat memberikan ancaman ke gawang Belanda melalui sundulan yang dilepaskan oleh penyerang Fotis Ioannidis, tetapi upayanya tersebut masih belum menemui sasaran.
Belanda mendapatkan tendangan penalti yang kedua pada pertandingan ini setelah Denzel Dumfries dilanggar oleh Vangelis Pavlidis di kotak terlarang.
Kali ini, Van Dijk yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya tak dapat ditebak oleh Vlachodimos sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 90+2. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
