Morowali (ANTARA) - Pengelola kawasan industri pengolahan nikel dan produk-produk berbahan baku nikel PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), menyambut gembira pembukaan Kantor Cabang Bank Mandiri di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

"Bank Mandiri adalah Bank BUMN pertama yang membuka kantor cabang di Kecamatan Bahodopi yang merupakan pusat kegiatan PT.IMIP," kata Dedy Kurniawan, Koordinator Bidang Komunikasi PT.IMIP yang dihubungi di Kantor Pusat IMIP di Bahodopi, Kamis.

Secara umum, katanya, IMIP menyambut baik adanya Bank Mandiri karena akan menambah pilihan masyarakat dalam menggunakan jasa perbankan.

"Kami yakin kehadiran kantor cabang Bank Mandiri di Bahodopi akan semakin mengakselerasi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Ribuan karyawan PT.IMIP Morowali wajib thermal scanner tiap hari

Perekonomian masyarakat Morowali pascaberoperasinya PT.IMIP beberapa tahun terakhir semakin menggeliat. Untuk itu dibutuhkan lembaga perbankan tingkat daerah dengan wewenang yang lebih besar dalam memutuskan kebijakan terkait pelayanan fungsi intermediasi perbankan terutama dalam penghimpunan dana masyarakat dan penyaluran kredit.

Investasi di PT.IMIP saat ini sudah mencapai sekitar Rp100 triliun dengan jumlah tenaga kerja sekitar 35.000 orang dan disebut-sebut sebagai kawasan industri nikel dan produk-produk berbahan baku nikel terbesar di dunia.

Baca juga: IMIP-Alkhairaat kerjasama kembangkan SLTA kejuruan tunjang pertambangan

Di kawasan IMIP ini pula sedang didirikan pabrik bateray lithium terbesar di dunia yang diharapkan mulai berproduksi pada 2021.

Sebelumnya, Kakanwil Bank Mandiri Sulawesi Angga Erlangga Hanafie saat diterima Gubernur Sulteng Longki Djanggola di ruang kerja gubernur di Palu, Kamis (12/3) mengemukakan bahwa Bank Mandiri akan mengoperasikan kantor cabangnya di Bahodopi, sekitar 600 kilometer tenggara Kota Palu pada akhir April 2020.

Gubernur Longki Djanggola menyampaikan terima kasih atas dukungan Bank Mandiri dalam peningkatan perekonomian daerah dan masyarakat sehingga pada 2019, pertumbuhan ekonomi Sulteng masih mencapai 7,2 persen meski pada 2018 daerah ini ditimpa bencana alam yang dahsyat berupa gempa bumi, tsunami dan likuefaksi.

Baca juga: Bank Mandiri dampingi pemulihan ekonomi korban bencana Sulteng
  Bupati Morowali Taslim (kanan) dan Senior Vica Presiden PT.IMIP Slamet Panggabean, menandatangani prasasti peresmian Gereja Oikumene PT.IMIP di Morowali, Senin. (ANTARA/HO-Dedi Kurniawan)

Pewarta : --
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2024