Nusa Dua (ANTARA
News) - Pertunjukan budaya Indonesia mewarnai malam final ajang kontes
kecantikan dunia "Miss World" di Bali Nusa Dua Convention Center
(BNDCC), Sabtu malam.
Tarian Jawa kontemporer yang berlatar cerita Ramayana ditampilkan oleh puluhan seniman arahan koreografer Eko Supriyanto.
Para penari yang mengenakan busana tradisional berwarna kuning dan hijau dengan diiringi penari Garuda itu memukau ribuan penonton yang memadati panggung Nusa Dua Hall.
Tak hanya itu, pertunjukan tari kreasi Bali yang menceritakan kehidupan para petani juga ditampilkan pada malam final ratu sejagad itu.
Pertunjukan tari tersebut kemudian diikuti dengan penampilan 130 kontestan yang diiringi anak-anak yang membawa bendera dari para kontestan yang langsung disambut dukungan meriah dari ribuan penonton baik nasional maupun internasional.
Gema sorak-sorai dari penonton yang meneriakkan nama "Indonesia dan Filipina" begitu jelas terdengar.
Para penonton begitu antusias mengikuti malam puncak pemilihan ratu sejagad tersebut dengan membawa serta bendera negaranya.
"Miss World tahun ini nampak begitu elegan. Kami sangat mengapresiasi tidak adanya bikini dalam acara itu, sehingga ini elegan," kata seorang penonton dari Singapura, Yao Hui.
Mahasiswa dari Yale and US Collage di Singapura itu pun sangat tertarik melihat pertunjukan budaya tradisional Indonesia.
Sebelumnya penampilan pertama final ajang kecantikan sedunia itu dibuka oleh boyband dari Inggris, "Blue". (skd)
Tarian Jawa kontemporer yang berlatar cerita Ramayana ditampilkan oleh puluhan seniman arahan koreografer Eko Supriyanto.
Para penari yang mengenakan busana tradisional berwarna kuning dan hijau dengan diiringi penari Garuda itu memukau ribuan penonton yang memadati panggung Nusa Dua Hall.
Tak hanya itu, pertunjukan tari kreasi Bali yang menceritakan kehidupan para petani juga ditampilkan pada malam final ratu sejagad itu.
Pertunjukan tari tersebut kemudian diikuti dengan penampilan 130 kontestan yang diiringi anak-anak yang membawa bendera dari para kontestan yang langsung disambut dukungan meriah dari ribuan penonton baik nasional maupun internasional.
Gema sorak-sorai dari penonton yang meneriakkan nama "Indonesia dan Filipina" begitu jelas terdengar.
Para penonton begitu antusias mengikuti malam puncak pemilihan ratu sejagad tersebut dengan membawa serta bendera negaranya.
"Miss World tahun ini nampak begitu elegan. Kami sangat mengapresiasi tidak adanya bikini dalam acara itu, sehingga ini elegan," kata seorang penonton dari Singapura, Yao Hui.
Mahasiswa dari Yale and US Collage di Singapura itu pun sangat tertarik melihat pertunjukan budaya tradisional Indonesia.
Sebelumnya penampilan pertama final ajang kecantikan sedunia itu dibuka oleh boyband dari Inggris, "Blue". (skd)