Palu (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Palu Bersatu Bangkit (PBB) kembali menyiapkan 500 paket bantuan untuk warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kita kembali siapkan 500 paket bantuan tahap kedua buat masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Elisar Aryo Satmoko, pengurus Harian Lembaga Palu Bersatu Bangkit di Palu, Kamis.
Bendahara umum Lembaga Palu Bersatu Bangkit ini mengatakan 500 paket yang disiapkan hampir sama dengan 500 paket sebelumnya yang telah dibagikan kepada warga yang terdampak COVID-19 di Kota Palu.
"Hanya kali ini ada berkurang isi paketnya, tidak sama dengan lalu, yang ini tidak ada lagi ikan kaleng, minyak goreng dengan mie instan, tetapi alat untuk kebersihan mandi tetap ada," jelasnya.
Kemudian, katanya penerima bantuan yang nilainya rata-rata Rp300.000/paket ini juga belum tentu sama dengan penerima sebelumnya.
"Kami cari orang yang benar-benar membutuhkan, penerima dalam pantauan kami yang kami data setiap penerimanya," katanya.
Ia mengatakan hal itu dilakukan untuk menjaga supaya bantuan yang diberikan benar-benar kepada yang membutuhkan dan tepat sasaran.
Sementara Ketua Lembaga Palu Bersatu Bangkit Yewin Chandra mengatakan PBB bersama tim tetap komitmen di garda depan untuk membantu sesama yang terdampak wabah virus corona.
“Bantuan ini gratis, cuma syarat terima bantuan adalah KTP penerima difoto dan sebelumnya telah didata, hal ini dilakukan untuk mempertanggungjawabkan dana yang dipercayakan kepada kami,” katanya.
Yewin mengatakan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan pihaknya bersama lembaga sosial lainnya yang tergabung dalam tim Lembaga Kemanusiaan Palu Bersatu Bangkit.
Ketua Lembaga Kemanusiaan Palu Bersatu Bangkit kembali mengajak masyarakat Sulawesi Tengah untuk bersama melawan virus corona dengan berbagi kepada yang membutuhkan.
“Donasinya bisa disalurkan melalui rekening BANK BCA 7795120505, Lembaga Palu Bersatu Bangkit,” katanya.
Ia menegaskan, dana yang disalurkan digunakan untuk membantu tim medis dan dokter yang berada di garda depan dalam penanganan COVID-19 serta membantu masyarakat terdampak.
"Kita juga telah menyalurkan APD kepada tim medis di Kota Palu dan di Kabupaten Buol, serta beberapa pukesmas di Kota Palu," tandasnya.
"Kita kembali siapkan 500 paket bantuan tahap kedua buat masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Elisar Aryo Satmoko, pengurus Harian Lembaga Palu Bersatu Bangkit di Palu, Kamis.
Bendahara umum Lembaga Palu Bersatu Bangkit ini mengatakan 500 paket yang disiapkan hampir sama dengan 500 paket sebelumnya yang telah dibagikan kepada warga yang terdampak COVID-19 di Kota Palu.
"Hanya kali ini ada berkurang isi paketnya, tidak sama dengan lalu, yang ini tidak ada lagi ikan kaleng, minyak goreng dengan mie instan, tetapi alat untuk kebersihan mandi tetap ada," jelasnya.
Kemudian, katanya penerima bantuan yang nilainya rata-rata Rp300.000/paket ini juga belum tentu sama dengan penerima sebelumnya.
"Kami cari orang yang benar-benar membutuhkan, penerima dalam pantauan kami yang kami data setiap penerimanya," katanya.
Ia mengatakan hal itu dilakukan untuk menjaga supaya bantuan yang diberikan benar-benar kepada yang membutuhkan dan tepat sasaran.
Sementara Ketua Lembaga Palu Bersatu Bangkit Yewin Chandra mengatakan PBB bersama tim tetap komitmen di garda depan untuk membantu sesama yang terdampak wabah virus corona.
“Bantuan ini gratis, cuma syarat terima bantuan adalah KTP penerima difoto dan sebelumnya telah didata, hal ini dilakukan untuk mempertanggungjawabkan dana yang dipercayakan kepada kami,” katanya.
Yewin mengatakan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan pihaknya bersama lembaga sosial lainnya yang tergabung dalam tim Lembaga Kemanusiaan Palu Bersatu Bangkit.
Ketua Lembaga Kemanusiaan Palu Bersatu Bangkit kembali mengajak masyarakat Sulawesi Tengah untuk bersama melawan virus corona dengan berbagi kepada yang membutuhkan.
“Donasinya bisa disalurkan melalui rekening BANK BCA 7795120505, Lembaga Palu Bersatu Bangkit,” katanya.
Ia menegaskan, dana yang disalurkan digunakan untuk membantu tim medis dan dokter yang berada di garda depan dalam penanganan COVID-19 serta membantu masyarakat terdampak.
"Kita juga telah menyalurkan APD kepada tim medis di Kota Palu dan di Kabupaten Buol, serta beberapa pukesmas di Kota Palu," tandasnya.