Ronaldo Geram Disebut Komandan Lapangan

Rabu, 30 Oktober 2013 9:19 WIB

Madrid (antarasulteng.com) - Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo merasa geram dengan video yang memperlihatkan presiden FIFA Sepp Blatter menirukan dirinya dan menyebutnya sebagai "komandan di lapangan."

Berbicara pada suatu acara di Universitas Oxford pekan lalu, Blatter mengatakan dirinya lebih memilih peraih penghargaan pemain terbaik dunia empat kali Lionel Messi ketimbang Ronaldo, yang menurutnya lebih banyak menghabiskan uang untuk tata rambut dibanding sang pemain Argentina, lapor AFP.

Ronaldo menduduki peringkat kedua di bawah Messi dalam tiga dari empat tahun dalam pemilihan Ballon d`Or, meski sang pemain Portugal tersebut pernah memenangi penghargaan itu saat masih membela Manchester United pada 2008.

Dan kedua pemain itu kembali masuk dalam daftar kandidat untuk penghargaan tahun ini yang dirilis pada Selasa.

"Video ini memperlihatkan dengan jelas rasa hormat dan pertimbangan FIFA bagi saya, klub saya, dan negara saya," kata Ronaldo dalam halaman Facebook resminya.

"Banyak yang sudah jelas sekarang. Saya berharap Tuan Blatter sehat dan panjang umur, dengan kepastian bahwa dirinya akan terus menjadi saksi, seperti yang layak ia dapatkan, kesukesan tim-tim dan pemain-pemain favoritnya."

Komentar-komentarnya juga memicu kemarahan klub dan negara Ronaldo, ketika baik Real Madrid dan Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) telah mengirim surat kepada FIFA untuk menggugat sikap Blatter.

Bagaimanapun, dalam balasan kepada Real, yang dipublikasi di situs resmi klub, Blatter membela komentar-komentarnya dan mengatakan dirinya percaya Ronaldo sebanding dengan Messi sebagai pesepak bola.

"Sebagai respon terhadap pertanyaan mengenai Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, moderator meminta saya untuk memilih salah satu di antara dua dan, pada saat itu (saya) berkomentar bahwa Messi merupakan tipe anak laki-laki yang akan disukai semua ibu, saya mengakhirinya dengan menyebut namanya."

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

FIFA ajukan gugatan kriminal terhadap Sepp Blatter terkait museum

23 December 2020 5:44 Wib, 2020

FIFA menggugat Sepp Blatter dan Michel Platini

17 December 2019 8:03 Wib, 2019

Blatter: Jangan Salahkan Saya

10 July 2015 7:58 Wib, 2015

Blatter Dilaporkan 'Tidak Mengundurkan Diri'

27 June 2015 9:30 Wib, 2015

Akun Twitter Presiden FIFA Dibajak

30 April 2013 19:11 Wib, 2013
Terpopuler

Kasatgas Humas Damai Cartenz imbau personel bijak mengunakan medsos

Polhukam - 21 jam lalu

Lapas Palu terima kunjungan Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja

Polhukam - 14 May 2024 13:13 Wib

Dinas Pertanian Kudus intensifkan pantauan hewan ternak jelang kurban

Ekonomi Dan Keuangan - 21 jam lalu

Jaga kualitas makanan, Kalapas Palu tinjau dapur Lapas

Humaniora - 14 May 2024 13:17 Wib

Pakar: Kemurnian suara pemilih dan hak caleg harus dijaga

Polhukam - 21 jam lalu