Palu - Grup musik punk-rock asal Bali, Superman Is Dead (SID), mengajak warga Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, untuk lebih mencintai Indonesia.

Ajakan itu disampaikan Bobby Kool, vokalis Superman Is Dead, di sela konser musik yang dihadiri sekitar 20 ribu penonton di Stadion Gawalise, Palu, Sabtu malam.

Di hadapan ribuan penonton, vokalis sekaligus gitaris itu mengatakan Indonesia memiliki keragaman suku dan budaya.

"Banggalah menjadi orang Indonesia, jangan mencederai kekayaan bangsa itu dengan aksi-aksi negatif seperti tawuran," kata Bobby Kool pula.

Penampilan ketiga personel "SID" di atas panggung disambut meriah oleh penggemarnya yang dikenal dengan sebutan "outSIDers" (untuk penggemar laki-laki) dan "lady rose" (untuk penggemar wanita) itu.

Konser tersebut diawali oleh sang drummer, Jirenx yang menaiki sepeda kumbang mengelilingi panggung.

Pertunjukan dilanjutkan dengan lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" yang segera disambut tepuk tangan dan teriakan penonton.

Vokal dari Bobby Kool sesekali dibarengi suara Eka Rock, si pembetot bass yang sekaligus juga berperan sebagai penyanyi latar.

Superman Is Dead pada malam itu menampilkan belasan lagu yang sudah akrab di telinga penggemarnya, antara lain Aku Anak Indonesia, Black Market Love, Lady Rose, Saint Of My Life, Jika Kami Bersama, dan Goodbye Whiskey.

Dalam konser itu, drummer Jerinx juga menyempatkan bernyanyi dua buah lagu, "Jadilah Legenda" dan "Lady Rose".

Sebelum Superman Is Dead tampil, grup musik Five Minutes juga tampil membawakan sejumlah lagu, seperti Aisyah, Semakin Kukejar Semakin Kau Jauh, Selamat Tinggal, dan Salam Terakhir. (R026)

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024