Palu (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Sulawesi Tengah akan menyalurkan 100 paket bahan pangan (sembako) terdiri dari beras dan lainnya bantuan dari warga Indonesia Tionghoa Sulteng, untuk pegawai syara di beberapa masjid dan fakir miskin.

"MUI Palu akan menyalurkan bantuan ini ke beberapa masjid di Kota Palu dan fakir miskin," kata Ketua MUI Palu Prof Dr Kh Zainal Abidin MAg di Palu, Kamis.



Prof Zainal Abidin mengatakan warga Indonesia Tionghoa (INTI) Sulteng ingin membantu masyarakat di masa darurat penyebaran COVID-19.

Karena itu, INTI Sulteng memberikan bantuan paket pangan berupa beras 100 kantong masing-masing 5 kilogram. Bantuan itu juga diikutkan dengan pemberian alat pelindung diri (APD) berupa masker, yang selanjutnya akan diberikan kepada pegawai syara dan fakir miskin atau yang berhak menerima.

"Selain bantuan pangan, INTI juga membantu APD berupa masker dan satu alat pengukur suhu tubuh," katanya.

MUI Palu, kata Zainal Abidin, berterima kasih kepada warga Indonesia Tionghoa (INTI) Sulteng yang telah bersedia membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi COVID-19.



Sebelumnya, MUI Kota Palu mendistribusikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) ke 40 masjid di empat wilayah di kota itu.

"Sembako itu telah didistribusikan atau dibagikan pada H-1 puasa atau sehari sebelum puasa," kata Sekretaris MUI Kota Palu Muhammad Munif A Godal di Palu, Minggu.

Munif mengatakan bantuan sembako tersebut bisa digunakan oleh pengurus masjid untuk menyiapkan buka puasa selama bulan Ramadhan. "Sembako itu terdiri dari gula, kopi, teh, kurma, minyak goreng, dan tepung, serta mentega," katanya.

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024