Palu (ANTARA) - Bank Mandiri mendorong seluruh nasabah di Sulawesi Tengah agar melakukan berbagai transaksi secara nontunai dan menggunakan layanan perbankan di luar kantor cabang guna mencegah dan memutus penyebaran COVID-19 di masa adaptasi kebiasaan baru.

“Produk dan layanan cashless transaction dan branchless banking Bank Mandiri untuk nasabah di Sulteng antara lain Agen Mandiri. Agen Mandiri adalah pihak yang bekerja sama dengan Bank Mandiri dalam menyediakan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya kepada masyarakat,” kata Area Head Bank Mandiri Palu Zuhri kepada ANTARA di Palu, Rabu.

Menurut dia, upaya tersebut sejalan dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan program Layanan Keuangan Digital (LKD) yang dicanangkan Bank Indonesia (BI) serta program layanan Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia tidak terkecuali di Sulteng.

Agen Mandiri, lanjutnya, dapat melayani seperti untuk pembukaan rekening, setoran tunai dan tarik tunai rekening, pembelian serta pembayaran pulsa, listrik, dan tagihan.

“Kemudian layanan pembukaan rekening tabungan secara online melalui Mandiri Tabungan NOW. Mandiri Tabungan NOW merupakan rekening tabungan bagi nasabah perorangan yang dibuka secara online tanpa perlu ke kantor cabang,” ujar Zuhri.

Caranya, kata Zuhri, cukup melakukan scan Quick Response (QR) Code Cabang Bank Mandiri terdekat yang dapat dijumpai di kantor cabang maupun tempat umum atau juga dapat langsung mengakses ke website online onboarding yaitu join.bankmandiri.co.id atau joinbmri.id.

Mandiri Tabungan NOW saat ini dikhususkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang belum pernah menjadi nasabah Bank Mandiri dengan menggratiskan biaya administrasi selama enam bulan pertama dan hanya dikenakan biaya Rp2,500 tiap bulan. Saldo minimal rekening itu hanya Rp 10,000 dan langsung mendapatkan fasilitas Mandiri Online dan Mandiri Kartu Debit yang dikirim langsung ke rumah nasabah.

“Agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dan memutus mata rantai penularan dan penyebaran COVID-19, Bank Mandiri meluncurkan aplikasi Mandiri Pintar (Pinjaman Tanpa Ribet). Mandiri Pintar merupakan platform digital penyaluran kredit mikro bagi pelaku UMKM yang merupakan nasabah kami,” jelasnya.

Berikutnya, Zuhri mengatakan Bank Mandiri membuat aplikasi Digiresto untuk merchant Bank Mandiri. Digiresto merupakan platform berbasis aplikasi WhatsApp yang dirancang khusus untuk memberikan kemudahan dalam memesanan, mengirim hingga membayar makanan dan minuman secara langsung antara nasabah dengan merchant yang bekerjasama dengan Bank Mandiri.

“Kami juga memanfaatkan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standart). Nasabah Bank Mandiri yang mengelola tempat ibadah, SPBU, jasa pendidikan, maupun usaha retail lainnya dapat mengajukan pendaftaran QRIS ke Bank Mandiri terdekat dengan membawa dokumen identitas dan dokumen izin usaha perorangan maupun nonperorangan,” papar Zuhri.

Dalam masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal, Bank Mandiri sangat mendorong seluruh nasabahnya yang memiliki usaha untuk dapat mendaftar dalam QRIS agar menghindari transaksi tunai dalam rangka mencegah COVID-19.

Terakhir, Zuhri menyebut Bank Mandiri juga memberikan fasilitas Mandiri Online yang merupakan fasilitas electronic channel Bank Mandiri atau e-banking. Mandiri Online dapat digunakan di ponsel pintar.
 


Pewarta : Muhammad Arshandi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024