Palu (ANTARA) - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarno Putri menandatangani prasasti sebagai simbol diresmikannya patung Ir Soekarno di Palu, Sulawesi Tengah lewat virtual, Rabu (22/7).

Patung raksasa Presiden Republik Indonesia pertama itu dinamakan Monumen Mutiara Bangsa, ditempatkan di taman gor Palu. 

Dalam sambutannya, Megawati mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Kota Palu yang telah mempersembahkan patung Bung Karno.

"Pada tanggal 2 Oktober 1957, Bung Karno pernah menegaskan Palu sebagai salah satu mutiara di khatulistiwa Indonesia," kata Megawati yang juga Presiden RI ke-5 mengenang ayahnya.

Bung Karno, katanya, menunjukkan bahwa kebenaran, dedikasi, dan pengabdian kepada rakyat Indonesia adalah suatu perjalanan tiada akhir.

Pada kesempatan itu,
tangis Megawati pecah ketika ia menceritakan perjuangan sang ayah, Bung Karno merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah.

“Bung Karno bukan karena beliau ayah saya, tetapi sebagai manusia telah membaktikan hidupnya bukan bagi bangsa Indonesia saja, tetapi juga perjuangan beliau di dalam dinamika dunia internasional,” katanya.

Pewarta : Moh. Ridwan
Editor : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024