Jakarta (ANTARA) - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), serta Badan Pengurus Pusat Andalan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang disingkat BPP AKU memprakarsai pameran UMKM daring.
Pameran dan konferensi virtual bertajuk Wirakarya 2020 itu diselenggarakan untuk membangkitkan kembali usaha mikro kecil dan menengah Indonesia yang terdampak pandemi virus corona baru atau COVID-19.
Kegiatan yang sekaligus untuk memperingati Hari Koperasi pada 12 Juli itu mengusung konsep digital dan bertujuan untuk merangkul pelaku UMKM agar memulai untuk bertransformasi ke digital dalam berbisnis.
Pandemi COVID-19 berdampak pada melemahnya sektor ekonomi dan UMKM sebagai pondasi ekonomi kerakyatan sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak agar dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi negara.
Pameran UMKM virtual ini dapat diakses melalui laman www.wirakarya.sme.id, dan berlangsung pada 24 - 26 Juli 2020, menurut PANDI dalam pernyataan persnya, Kamis.
Pada Wirakarya 2020, pengunjung tetap bisa merasakan sensasi kegiatan pameran pada umumnya, tersedia panggung utama, gerai pameran, dan kelas workshop bagi mereka yang ingin mengikuti sesi seminar yang diselenggarakan, namun semua itu dilakukan secara virtual atau daring.
Ketua BPP AKU GKR Mangkubumi, yang ikut memprakarsai kegiatan ini, menyampaikan bahwa yang membedakan kegiatan pameran virtual Wirakarya dengan platform marketplace, pertama, pengunjung tidak perlu mengunduh aplikasi untuk dapat menikmati acara ini.
Kemudahan ini bertujuan mengajak para pelaku UMKM dan masyarakat umum untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Kedua, pameran virtual Wirakarya 2020 menyajikan konsep promosi pemasaran produk-produk UMKM dengan cara interaktif sehingga pengunjung tidak hanya dapat melihat produk-produk yang dijual saja melainkan dapat melihat proses produksi, cara pemakaian produk hingga bentuk atau konsep kerja sama yang ditawarkan.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati rangkaian kegiatan yang menambah pengetahuan melalui acara talkshow, workshop dan sharing pengetahuan yang menampilkan topik-topik mengenai UMKM di era digitalisasi.
“Dengan diselenggarakan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi bagi pelaku UMKM untuk terus berkarya dalam tantangan pandemi dan era digital, sehingga mampu menguatkan sektor ekonomi bangsa Indonesia," tambah GKR Mangkubumi.
Baca juga: Mankop UKM ajak koperasi ubah tata kelola di era digital
Baca juga: BNI dorong pelaku UMKM bertransformasi digital setelah restrukturisasi kredit
Baca juga: Menko Airlangga sebut stimulus Rp1.039 triliun harus terealisasi hingga akhir 2020
Pameran dan konferensi virtual bertajuk Wirakarya 2020 itu diselenggarakan untuk membangkitkan kembali usaha mikro kecil dan menengah Indonesia yang terdampak pandemi virus corona baru atau COVID-19.
Kegiatan yang sekaligus untuk memperingati Hari Koperasi pada 12 Juli itu mengusung konsep digital dan bertujuan untuk merangkul pelaku UMKM agar memulai untuk bertransformasi ke digital dalam berbisnis.
Pandemi COVID-19 berdampak pada melemahnya sektor ekonomi dan UMKM sebagai pondasi ekonomi kerakyatan sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak agar dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi negara.
Pameran UMKM virtual ini dapat diakses melalui laman www.wirakarya.sme.id, dan berlangsung pada 24 - 26 Juli 2020, menurut PANDI dalam pernyataan persnya, Kamis.
Pada Wirakarya 2020, pengunjung tetap bisa merasakan sensasi kegiatan pameran pada umumnya, tersedia panggung utama, gerai pameran, dan kelas workshop bagi mereka yang ingin mengikuti sesi seminar yang diselenggarakan, namun semua itu dilakukan secara virtual atau daring.
Ketua BPP AKU GKR Mangkubumi, yang ikut memprakarsai kegiatan ini, menyampaikan bahwa yang membedakan kegiatan pameran virtual Wirakarya dengan platform marketplace, pertama, pengunjung tidak perlu mengunduh aplikasi untuk dapat menikmati acara ini.
Kemudahan ini bertujuan mengajak para pelaku UMKM dan masyarakat umum untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Kedua, pameran virtual Wirakarya 2020 menyajikan konsep promosi pemasaran produk-produk UMKM dengan cara interaktif sehingga pengunjung tidak hanya dapat melihat produk-produk yang dijual saja melainkan dapat melihat proses produksi, cara pemakaian produk hingga bentuk atau konsep kerja sama yang ditawarkan.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati rangkaian kegiatan yang menambah pengetahuan melalui acara talkshow, workshop dan sharing pengetahuan yang menampilkan topik-topik mengenai UMKM di era digitalisasi.
“Dengan diselenggarakan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi bagi pelaku UMKM untuk terus berkarya dalam tantangan pandemi dan era digital, sehingga mampu menguatkan sektor ekonomi bangsa Indonesia," tambah GKR Mangkubumi.
Baca juga: Mankop UKM ajak koperasi ubah tata kelola di era digital
Baca juga: BNI dorong pelaku UMKM bertransformasi digital setelah restrukturisasi kredit
Baca juga: Menko Airlangga sebut stimulus Rp1.039 triliun harus terealisasi hingga akhir 2020