Direktur PTKI: perkemahan wirakarya tingkatkan persaudaraan

id Kemenag

Direktur PTKI: perkemahan wirakarya tingkatkan persaudaraan

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hadir di Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) ke XIV Tahun 2018 mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pengembangan Eco Cultural Tourism", sekaligus membuka kegiatan tersebut. (Antaranews Sulteng/Fb Kamaruddin Amin)

Riau, (Antaranews Sulteng) - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama Arskal Salim GP menyatakan Perkemahan Wirakarya bertujuan meningkatkan persaudaraan antarsesama manusia.

"Kegiatan PW PTK se-Indonesia XIV Tahun 2018 bertujuan, meningkatkan persaudaraan sesama Muslim (ukhuwah Islamiyah), persaudaraan sebangsa (ukhuwah wathaniyah) dan persaudaraan antarsesama manusia (ukhuwah basyariyah) di kalangan Pramuka PTKI dan masyarakat," kata Arskal Salim GP dalam keterangan tertulis, Kamis.

Tujuan lain, katanya, menggali potensi-potensi lingkungan, budaya dan wisata pendidikan (eco-culture tourisme) di daerah sehingga dapat digerakkan untuk memperkuat pembangunan kewilayahan dan perdesaan

Selain itu, sebut dia, perkemahan wirakarya juga bertujuan membentuk karakter Anggota Gerakan Pramuka yang mempunyai jiwa kepemimpinan, tanggung jawab dan berdedikasi pada ilmu pengetahuan, sehingga dapat mengotimalkan perannya di masyarakat.

Dalam keterangan tertulisnya, Arskal Salim menguraikan, terdapat dua kegiatan besar dalam PW PTK XIV/2018.

Pertama Kegiatan Perkemahan di Bumi Perkemahan Sultan Syarif Kasim, Riau dengan kegiatan apel pagi dan petang, kegiatan harian meliputi kegiatan lbadah, olahraga, "camp craft" (pembinaan kebersihan), wisata religi, edukasi, industri, dan sejarah, Seminar meda sosial oleh CEO Grab dan Bukalapak. Selain itu juga dilaksanakan lokakarya teknik fotografi, pengenalan media sosial, lokakarya pembuatan blog dan vlog dan pelatihan pembuatan makanan khas daerah Riau.

Kedua kegiatan bhakti karya (kampung induk semang/homestay) meliputi bhakti fisik dan non fisik. Kegiatan bakti fisik di Homestay meliputi pembuatan wahana loka wisata desa, pembuatan taman wisata, pembuatan taman arena outbond anak, pembuatan taman edukasi anak, pembuatan taman corat coret anak, tahsinul masajid (pengecatan masjid, penulisan kaligrafi masjid. Kebersihan lingkungan masjid. Sedangkan bakti nonfisik meliputi pembinaan taman pendidikan Al Quran, pembentukan dan pembinaan kelompok sadar wisata, pembinaan perekonomian desa.

Selain itu ada kegiatan penunjang PW PTK yaitu, upacara pembukaan dan penutupan, upacara Bhinneka Tunggal Ika, defile dan ethno carnival, kegiatan pembina pendamping, kegiatan wisata, meliputi wisata religi, edukasi, industri dan wisata sejarah. kegiatan festival kuliner nusantara, kegiatan pentas seni budaya nusantara, kegiatan festival budaya di kampung induk semang dan pertemuan forum rektor dan wakil rektor bidang kerja sama dan kemahasiswaan untuk membahas hal-hal penting terkait dengan pengembangan kepramukaan di PTKIN.

PW PTK XIV dilaksanakan pada tanggal 3-10 Mei 2018 diikuti oleh 1.500 Pramuka Pandega yang berasal dari 56 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) yaitu 17 orang dari UIN, 37 IAIN dan 4 STAIN. Juga diikuti perguruan tinggi keagamaan non-Islam, PTKIS dan pramuka mahasiswa luar negeri.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, menjadi salah satu peserta pada perkemahan wirakarya Riau. Unit kegiatan mahasiswa (UKM) Racana Karamatul Husna (pramuka) mendapat kepercayaan untuk membawa nama IAIN Palu pada perkemahan wirakarya tersebut.

Rektor IAIN Palu Prof Sagaf S Pettalongi turut serta mendampingi, memberi motifasi, kepada mahasiswa-mahasiswi dengan harapan kontingen IAIN dapat mengharumkan dan mengangkat citra perguruan tinggi yang dipimpinnya.

Baca juga: Menag : PW Berorientasi siapkan anak bangsa hidup bermartabat