Palu (ANTARA) - Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan keserasian sosial di lima kabupaten di Sulawesi Tengah tahun 2020 untuk mendukung pencegahan tumbuh dan berkembangnya gerakan intoleransi, radikalisme dan terorisme.
Bantuan itu diberikan untuk enam kecamatan yakni Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali Utara, Kecamatan Mantikulore Kota Palu, Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso, Kecamatan Tojo Barat Tojo Unauna, Kecamatan Torue dan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong.
"Bantuan program keserasian sosial sasarannya yakni daerah/wilayah yang dipandang rawan konflik, ditambah dengan rawan terorisme," kata Pejabat Kementerian Sosial Reihan, di Palu, Rabu, pada rapat koordinasi teknis implementasi rencana aksi keserasian sosial dan kearifan lokal dalam penanggulangan terorisme.
Reihan mengatakan Kemensos telah menyalurkan dana keserasian sosial pada tanggal 21 Juli 2020 melalui rekening Forum Keserasian Sosial.
Selanjutnya, kata dia, semua forum keserasian sosial telah melakukan pencairan tahap satu untuk melaksanakan dialog tematik dan pembangunan fisik secara gotong royong.
Ia mengatakan Kementerian Sosial lewat program keserasian sosial memberikan bantuan dana per program kegiatan per desa senilai Rp150 juta, dalam rangka mewujudkan keserasian sosial.
"Kemensos memfasilitasi program keserasian sosial dengan tujuan untuk mewujudkan keserasian sosial di masyarakat, yang salah satu dampaknya untuk mencegah terorisme dan radikalisme," sebutnya.
Program keserasian sosial, kata dia, antara lain, meliputi dialog tematik penguatan kebangsaan dan perdamaian, kemudian tentang gotong royong warga dalam pembangunan di desa/kelurahan.
Kegiatan dari program itu, di antaranya meliputi rehabilitasi dan pembangunan gedung serbaguna di desa/kelurahan, perbaikan dan penyediaan sarana olahraga seperti pembuatan lapangan sepakbola di desa, pembangunan talud, gotong royong dan taman bermain.
"Jadi lewat keserasian sosial ini yang di dalamnya adanya gotong royong misalnya rehabilitasi rumah ibadah, jalan pertanian, jalan desa, jembatan desa, dan sarana prasarana air bersih di desa," ungkap dia.
Untuk memperoleh bantuan keserasian sosial, terlebih dahulu desa perlu membantu forum keserasian sosial yang selanjutnya akan menjadi mitra dari Kementerian Sosial.
Selain keserasian sosial, Kemensos juga memfasilitasi program kearifan lokal yang yang setiap program mendapat bantuan dana sebesar Rp50 juta per program.
Di Sulawesi Tengah untuk program ini telah diberikan kepada tiga daerah yakni Kota Palu, Tojo Unauna, dan Parigi Moutong.
Bantuan itu diberikan untuk enam kecamatan yakni Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali Utara, Kecamatan Mantikulore Kota Palu, Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso, Kecamatan Tojo Barat Tojo Unauna, Kecamatan Torue dan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong.
"Bantuan program keserasian sosial sasarannya yakni daerah/wilayah yang dipandang rawan konflik, ditambah dengan rawan terorisme," kata Pejabat Kementerian Sosial Reihan, di Palu, Rabu, pada rapat koordinasi teknis implementasi rencana aksi keserasian sosial dan kearifan lokal dalam penanggulangan terorisme.
Reihan mengatakan Kemensos telah menyalurkan dana keserasian sosial pada tanggal 21 Juli 2020 melalui rekening Forum Keserasian Sosial.
Selanjutnya, kata dia, semua forum keserasian sosial telah melakukan pencairan tahap satu untuk melaksanakan dialog tematik dan pembangunan fisik secara gotong royong.
Ia mengatakan Kementerian Sosial lewat program keserasian sosial memberikan bantuan dana per program kegiatan per desa senilai Rp150 juta, dalam rangka mewujudkan keserasian sosial.
"Kemensos memfasilitasi program keserasian sosial dengan tujuan untuk mewujudkan keserasian sosial di masyarakat, yang salah satu dampaknya untuk mencegah terorisme dan radikalisme," sebutnya.
Program keserasian sosial, kata dia, antara lain, meliputi dialog tematik penguatan kebangsaan dan perdamaian, kemudian tentang gotong royong warga dalam pembangunan di desa/kelurahan.
Kegiatan dari program itu, di antaranya meliputi rehabilitasi dan pembangunan gedung serbaguna di desa/kelurahan, perbaikan dan penyediaan sarana olahraga seperti pembuatan lapangan sepakbola di desa, pembangunan talud, gotong royong dan taman bermain.
"Jadi lewat keserasian sosial ini yang di dalamnya adanya gotong royong misalnya rehabilitasi rumah ibadah, jalan pertanian, jalan desa, jembatan desa, dan sarana prasarana air bersih di desa," ungkap dia.
Untuk memperoleh bantuan keserasian sosial, terlebih dahulu desa perlu membantu forum keserasian sosial yang selanjutnya akan menjadi mitra dari Kementerian Sosial.
Selain keserasian sosial, Kemensos juga memfasilitasi program kearifan lokal yang yang setiap program mendapat bantuan dana sebesar Rp50 juta per program.
Di Sulawesi Tengah untuk program ini telah diberikan kepada tiga daerah yakni Kota Palu, Tojo Unauna, dan Parigi Moutong.