Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah meminta pihak Maskapai Citilink turut melebarkan rute penerbangan hingga ke Kabupaten Toraja.
"Ini malah kita minta ke Citilink untuk ikut membuka rute penerbangan ke Toraja, apalagi ketika run away nya sudah jalan, maka kemungkinannya Bandara di Toraja akan kita buat jadi Bandara Internasional," kata Nurdin Abdullah usai menyaksikan penerbangan perdana maskapai Citilink dari Bandar Udara Hasanuddin Makassar (UPG) menuju Bandar Udara Lagaligo Bua, Kabupaten Luwu (Palopo), Makassar, Kamis.
Sementara itu, penerbangan perdana Citilink ke Palopo ini dinilai akan memudahkan masyarakat daerah untuk menjangkau Makassar. Sehingga direncanakan untuk penambahan luas wilayah bandara.
Nurdin mengaku telah melakukan komunikasi dengan Menteri Perhubungan mengenai perluasan bandara dan Pemprov Sulsel telah mencairkan 18 miliar untuk pembebasan lahan.
"Jadi Kementerian Perhubungan juga sudah siapkan anggaran untuk perpanjangan bandara. paling lambat tahun depan termasuk Toraja kita harapkan agar beragam maskapai turut membuka rute ke wilayah Toraja," katanya.
Menanggapi ekspansi Citilink ke Toraja, Vice Presiden Network Management PT Citilink Indonesia, Tenten Wardhaya mengatakan bahwa hal tersebut juga menjadi perhatian utama pihak Citilink untuk ikut meramaikan jasa transportasi di daerah pariwisata andalan Sulsel tersebut.
"Tentu ini akan difikirkan juga, karena memang kami bertujuan untuk membuka aksesibilitas di masyarakat. Apalagi Toraja yang notabene adalah kawasan wisata unggulan di Sulsel," ujarnya.
Sementara, pembukaan empat rute baru yang dilakukan oleh Citilink secara resmi telah telah terbang perdana dalam rangka memperingati hari perhubungan nasional.
Adapun ke empat rutenya yakni dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin ke dua wilayah Sulawesi Tenggara yakni Baubau dan Pomala, sedangkan wilayah Sulsel rute barunya ialah Kabupaten Palopo dan Selayar.
"Ini malah kita minta ke Citilink untuk ikut membuka rute penerbangan ke Toraja, apalagi ketika run away nya sudah jalan, maka kemungkinannya Bandara di Toraja akan kita buat jadi Bandara Internasional," kata Nurdin Abdullah usai menyaksikan penerbangan perdana maskapai Citilink dari Bandar Udara Hasanuddin Makassar (UPG) menuju Bandar Udara Lagaligo Bua, Kabupaten Luwu (Palopo), Makassar, Kamis.
Sementara itu, penerbangan perdana Citilink ke Palopo ini dinilai akan memudahkan masyarakat daerah untuk menjangkau Makassar. Sehingga direncanakan untuk penambahan luas wilayah bandara.
Nurdin mengaku telah melakukan komunikasi dengan Menteri Perhubungan mengenai perluasan bandara dan Pemprov Sulsel telah mencairkan 18 miliar untuk pembebasan lahan.
"Jadi Kementerian Perhubungan juga sudah siapkan anggaran untuk perpanjangan bandara. paling lambat tahun depan termasuk Toraja kita harapkan agar beragam maskapai turut membuka rute ke wilayah Toraja," katanya.
Menanggapi ekspansi Citilink ke Toraja, Vice Presiden Network Management PT Citilink Indonesia, Tenten Wardhaya mengatakan bahwa hal tersebut juga menjadi perhatian utama pihak Citilink untuk ikut meramaikan jasa transportasi di daerah pariwisata andalan Sulsel tersebut.
"Tentu ini akan difikirkan juga, karena memang kami bertujuan untuk membuka aksesibilitas di masyarakat. Apalagi Toraja yang notabene adalah kawasan wisata unggulan di Sulsel," ujarnya.
Sementara, pembukaan empat rute baru yang dilakukan oleh Citilink secara resmi telah telah terbang perdana dalam rangka memperingati hari perhubungan nasional.
Adapun ke empat rutenya yakni dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin ke dua wilayah Sulawesi Tenggara yakni Baubau dan Pomala, sedangkan wilayah Sulsel rute barunya ialah Kabupaten Palopo dan Selayar.