Palu (antarasulteng.com) – Silvia Detri Elvira Pidu yang lahir di Palu 28 Oktober 1997, merupakan atlet panjat tebing muda yang berhasil meraih lima medali untuk Kabupaten Sigi dalam Pekan Olahraga VII Provinsi Sulteng yang dilaksanakan di Kabupaten Poso, 19 September lalu.
Melalui ajang Porprov, Silvia Pidu yang merupakan siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Palu itu dipercayakan oleh senior dan Pengurus FPTI Cabang Kabupaten Sigi, untuk bertanding di tujuh nomor, dalam tiga kategori pada Cabang panjat tebing yakni Boulder, Speed World Record dan Speed Classic.
Dari semua nomor baik beregu maupun nomor perorangan, Silvia berhasil menyumbangkan lima medali yaitu medali emas pada boulder beregu putri dan boulder campuran, medali perak di nomor speed classic beregu putri, kemudian medali perunggu di nomor speed world record beregu putri serta medali perunggu dinomor bergengsi perorangan boulder putri.
"Saya sangat bahagia karena bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Kabupaten Sigi, yang pada akhirnya bisa menjadi juara ketiga pada Porprov kali ini meskipun hanya dengan delapan babor yang diikuti termasuk panjat tebing ini," ungkap remaja yang akrab disapa Cepi dengan senyuman yang tidak pernah lepas saat ditemui di Palu, Senin.
Meskipun ajang Poprov ke tujuh merupakan pertama kali baginya namun Silvia merasa bahagia, karena mendapat kepercayaan dari para senior dan pengurus FPTI Cabang Kabupaten Sigi.
"Ini kali pertama bagi saya, dan saya sangat senang mendapat kepercayaan dari kakak-kakak senior dan pengurus FPTI Cabang Kabupaten Sigi. khususnya yang memilih saya sebagai bagian dari tim yang solid ini,†kata anak bungsu dari pasangan Sony Moh. Santoso Pidu dan Noviata Andriyani Alwi itu.
Selain Silvia, adapula dua rekannya yang menjadi juara umum pada cabor panjat tebing yakni Faisal (19 thn) dan Abd. Rahman (18 Thn). Ketiganya mengaku pertama kali mengikuti kejuaraan tingkat provinsi. Namun Faisal dan Rahman mengaku tiga tahun terakhir keduanya pernah mengikuti kejuaraan kelas junior sampai tingkat nasional.
Karena itu, Hajalia Somba, salah satu Pengungus FPTI Cabang Kabupaten Sigi, yang mendampingi kontingen panjat tebing pada Porprov di Poso mengatakan bahwa Provinsi Sulteng berhasil melahirkan atlet-atlet muda berbakat, serta memiliki peluang besar kedepan untuk bisa bersaing dengan atlet dari provinsi lain di Indonesia.
“Melalui Porprov Sulteng ini terungkap bahwa Sulteng memiliki atlet-atlet potensial yang tersebar di semua kabupaten sehingga berpeluang besar untuk bisa bersaing pada kejuaraan tingkat nasional seperti PON bahkan di kejuaraan ASIA,†tekannya.
Hal itu dapat dilihat pada cabang olah raga panjat tebing.
"Lihat saja pada Porprov ini banyak bermunculan atlet-atlet yang masih muda dengan usia 15 hingga 19 Tahun, tersebar di semua kabupaten yang ada di Sulteng,†ujarnya.
Olehnya Hajalia berharap kedepannya prestasi yang diperoleh para atlet muda tersebut tidak menjadikan mereka angkuh namun menjadikan motivasi untuk terus berlatih dengan giat sehingga meraih prestasi yang lebih baik lagi.
"Dan harapan lain adalah FPTI Cabang Kabupaten Sigi dapat melahirkan atlet-atlet muda yang berprestasi lebih banyak lagi gun mengharumkan nama baik Kabupaten Sigi, dan Sulteng dalam event-event lebih besar," ujar Lia.
Melalui ajang Porprov, Silvia Pidu yang merupakan siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Palu itu dipercayakan oleh senior dan Pengurus FPTI Cabang Kabupaten Sigi, untuk bertanding di tujuh nomor, dalam tiga kategori pada Cabang panjat tebing yakni Boulder, Speed World Record dan Speed Classic.
Dari semua nomor baik beregu maupun nomor perorangan, Silvia berhasil menyumbangkan lima medali yaitu medali emas pada boulder beregu putri dan boulder campuran, medali perak di nomor speed classic beregu putri, kemudian medali perunggu di nomor speed world record beregu putri serta medali perunggu dinomor bergengsi perorangan boulder putri.
"Saya sangat bahagia karena bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Kabupaten Sigi, yang pada akhirnya bisa menjadi juara ketiga pada Porprov kali ini meskipun hanya dengan delapan babor yang diikuti termasuk panjat tebing ini," ungkap remaja yang akrab disapa Cepi dengan senyuman yang tidak pernah lepas saat ditemui di Palu, Senin.
Meskipun ajang Poprov ke tujuh merupakan pertama kali baginya namun Silvia merasa bahagia, karena mendapat kepercayaan dari para senior dan pengurus FPTI Cabang Kabupaten Sigi.
"Ini kali pertama bagi saya, dan saya sangat senang mendapat kepercayaan dari kakak-kakak senior dan pengurus FPTI Cabang Kabupaten Sigi. khususnya yang memilih saya sebagai bagian dari tim yang solid ini,†kata anak bungsu dari pasangan Sony Moh. Santoso Pidu dan Noviata Andriyani Alwi itu.
Selain Silvia, adapula dua rekannya yang menjadi juara umum pada cabor panjat tebing yakni Faisal (19 thn) dan Abd. Rahman (18 Thn). Ketiganya mengaku pertama kali mengikuti kejuaraan tingkat provinsi. Namun Faisal dan Rahman mengaku tiga tahun terakhir keduanya pernah mengikuti kejuaraan kelas junior sampai tingkat nasional.
Karena itu, Hajalia Somba, salah satu Pengungus FPTI Cabang Kabupaten Sigi, yang mendampingi kontingen panjat tebing pada Porprov di Poso mengatakan bahwa Provinsi Sulteng berhasil melahirkan atlet-atlet muda berbakat, serta memiliki peluang besar kedepan untuk bisa bersaing dengan atlet dari provinsi lain di Indonesia.
“Melalui Porprov Sulteng ini terungkap bahwa Sulteng memiliki atlet-atlet potensial yang tersebar di semua kabupaten sehingga berpeluang besar untuk bisa bersaing pada kejuaraan tingkat nasional seperti PON bahkan di kejuaraan ASIA,†tekannya.
Hal itu dapat dilihat pada cabang olah raga panjat tebing.
"Lihat saja pada Porprov ini banyak bermunculan atlet-atlet yang masih muda dengan usia 15 hingga 19 Tahun, tersebar di semua kabupaten yang ada di Sulteng,†ujarnya.
Olehnya Hajalia berharap kedepannya prestasi yang diperoleh para atlet muda tersebut tidak menjadikan mereka angkuh namun menjadikan motivasi untuk terus berlatih dengan giat sehingga meraih prestasi yang lebih baik lagi.
"Dan harapan lain adalah FPTI Cabang Kabupaten Sigi dapat melahirkan atlet-atlet muda yang berprestasi lebih banyak lagi gun mengharumkan nama baik Kabupaten Sigi, dan Sulteng dalam event-event lebih besar," ujar Lia.